Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Danramil 1619-01/Tabanan Kapten Inf. Yudha Wicaksono bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Dajan Peken membantu program vaksinasi rabies yang dilaksanakan Dinas Peternakan. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken, Tabanan.

Vaksinasi massal rabies VIII dilaksanakan mulai April sampai dengan Juli 2017. Setelah disuntik vaksin antirabies, anjing diberi kalung dan kartu identitas vaksinasi. Nama vaksin yang diberikan adalah *Rabisin*.

Drh. Ketut Sudiartana yang langsung memimpin kegiatan tersebut menjelaskan, kalau ada anjing menggigit orang, cari langsung anjing itu.”Lihat datanya, apakah anjing itu sudah divaksin antirabies? Itu bisa dilihat dari data sebagai bukti bahwa anjing tersebut sudah disuntik (dilihat dari kartu yang diberikan kepada pemilik anjing tersebut),” ujarnya.

Dikatakan, vaksinasi dapat mencegah tingkat kesakitan dan kematian yang tinggi terhadap hewan kesayangan, akibat terserang infeksi penyakit virus maupun bakteri. Anjing yang telah divaksin lebih kuat sistem imunnya, dibandingkan yang belum divaksin, karena telah terbentuk antibodi spesifik terhadap penyakit-penyakit yang terdapat dalam vaksin.

Baca Juga :  Tim Medis Polres Tabanan Laksanakan Pemeriksaan dan Pelayanan Kesehatan Keliling di Polsek Kediri

Vaksinasi adalah upaya untuk mendapatkan kekebalan agar tubuh menjadi kebal terhadap serangan penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Tingkat perlidungan penyakit didapat dari pelaksanaan vaksinasi secara tepat. Respons tubuh anjing akan membentuk zat kebal setelah divaksinasi, sehingga dapat melawan mikroorganisme yang menginfeksi.

Secara normal, zat kebal akan menurun kadarnya pada masa atau periode tertentu, sehingga perlu dilakukan vaksinasi ulang agar kadar zat kebal dalam tubuh hewan kesayangan selalu terjaga.
Vaksin mengandung organisme hidup yang dilemahkan (live attenuated), killedatau inactivated vaccine, maupun rekombinan yang mengandung hanya satu bagian dari virus yang berperan penting dalam penyakit, kemudian diperbanyak. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News