Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Rabu 19 April 2017, sekitar pukul 09.34 Susno Duadji bersama istri Ny. Hera Susno, mendatangi TPS 22 Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Kedatangan Susno dan Ny. Hera adalah untuk melaksanakan pemberian hak suara pada Pilkada DKI putaran kedua.

Kedatangan Susno dan Ny. Hera langsung disapa petugas keamanan TPS, tetangga yang sudah hadir terlebih dahulu, dan juga oleh panitia / petugas di TPS. Bahkan sempat mengajak foto bersama dan swafoto.

Setelah menyerahkan surat undangan, menunjukan KTP sebagai indentitas diri, Susno dan Ny. Hera langsung duduk membaur bersama para pemilih lainnya yang merupakan sahabat dan tetangga Susno dan keluarga.

Menunggu sesaat, Susno dan Ny. Hera mendapat panggilan petugas langsung diberi surat suara menuju bilik pencoblosan, kemudian memasukan surat suara yang sudah dilipat rapi ke kotak suara yang sudah tersedia.  Diakhiri dengan mencelupkan jari ke botol tinta yang sudah disediakan sebagai bukti bahwa sudah menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI putaran kedua,

Baca Juga :  Bukti Samsung Galaxy S24 Series Bikin Hasil Foto Lebih Mengesankan

Susno mengatakan ikut memilih adalah hak kunstitusional karena dilindungi oleh kunstitusi dan juga merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab warga negara dalam kehidupan berbangsa san bernegara. Masih kata Susno, mengharapkan agar Pilkada DKI putaran kedua ini berlangsung aman, nyaman, damai, demokratis, clear and clean, tak ada money politic dan tidak ada pemaksaan, sebagai suatu wujud pesta demokrasi bagi warga DKI. Maka rakyat DKI harus bebas memilih tanpa ada paksaan, bebas menentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubenur DKI untuk lima tahun ke depan.

“Siapapun yang unggul dalam memperoleh suara maka pemenangnya adalah seluruh warga DKI , kedua pasang kandidat adalah pasangan putera terbaik yang masing-masing pasangan calon mempunyai kelebihan dan kekurangan, di dunia ini tidak ada yang sempurna,” katanya.

Baca Juga :  PLTS Tahap 1 Kapasitas 10 MW Sukses Dioperasikan, PLN Tunjukkan IKN Dilayani Energi Bersih

Susno menyebut wajar Pilkada DKI Jakarta demikian heboh dan menyita perhatian seluruh Indonesia. Karena Jakarta adalah Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Jakarta adalah pusat kegiatan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan sehingga wajar kalau DKI menjadi barometer dan pusat perhatian tidak saja nasional tapi juga internasional.

Bagaimana soal dirasakannya suhu politik yang meningkat ?
Susno mengatakan itulah tanda negara demokratis, riak politik meningkat itu masih dipandang wajar, masih dipandang berada dalam sekala demokratis sepanjang belum melampaui garis batas, dan garis batasnya adalah peraturan perundang-undangan. Ingat negara kita adalah negara hukum, kita menjunjung tinggi supremasi hukum, dan supremasi hukum adalah salah satu indikator negara demokrasi,

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sudah Lapor SPT Tahunan

Sebelum meninggalkan lokasi Susno tak lupa mengucapkan ; sampai jumpa  di Pemilu 2019 dan Pilkada DKI lima tahun yang akan datang. (znd/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News