Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Hari raya Kuningan yang jatuh pada Saniscara Wuku Kuningan, Sabtu (15/4/2017), merupakan pelaksanaan piodalan di Pura Pakendungan, yang berlokasi  di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Di pura tersebut memiliki kisah tentang keris Ki Baru Gajah. Dalam kegiatan ngerebek keris Ki Baru Gajah dari Puri Kediri ke Pura Pakendungan itulah Polsek Kediri melaksanakan pengamaan, mengantisipasi jalur yang dilalui.

“Personel Polsek kediri yang dilibatkan pengamanan prosesi tersebut ada 24 orang, di-back up personel Polres Tabanan 40 orang. Ditambah Pecalang Desa Adat Beraban 45 orang, dan satuan pengamanan 24 orang,” ungkap Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya.

Hari itu, pengunjung ke DTW Tanah Lot pun tumpah-ruah. Pemedek yang tangkil pun semakin membeludak. Kehadiran personel Polri yang berkolaborasi dengan petugas pengamanan terpadu di sepanjang jalur menuju ke Tanah Lot, serta tempat-tempat yang dianggap rawan, seperti tempat parkir, pertokoan, pinggir pantai, dan sekitar Pura Pekendungan, diharapkan dapat memberikan rasa aman  dan nyaman.

Baca Juga :  Wujud Sradha Bhakti, Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar Di Pura Agung Besakih Warsa 2024

Kompol Sumarajaya pun berkisah tentang keris Ki Baru Gajah. Keris tersebut merupakan pemberian Danghyang Dwijendra kepada Ki Bendesa Beraban. Ki Bendesa Beraban saat menghadap sang pendeta dan menceritakan bahwa desa pakramannya diganggu Ki Bhuta Babahung, sehingga banyak penduduk yang jadi korban.

“Selanjutnya, Ki Bendesa mohon kepada Pedanda Sakti Wawu Rawuh, agar membantu menghadapi kesulitan yang dialami. Mendengar permohonan itu, sang pendeta memberikan keris yang dinamai Ki Baru Gajah miliknya, guna mengalahkan Ki Bhuta Babahung,” kisahnya.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Ageng Bhatara Turun Kabeh di Pura Puseh Bale Agung Desa Adat Padangan

Selain itu, lanjutnya, Danghyang Dwijendra menitahkan agar keris tersebut dihaturkan sesaji di pura tersebut, sehingga setiap piodalan keris Ki Baru Gajah akan di-pendak di Puri Kediri dengan upacara ngerebek. Selanjutnya berjalan kaki dari Puri Kediri menuju ke Pura Luhur Pakendungan. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News