Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Salah seorang pengunying atau yang berperan menusuk-nusukkan keris dalam pementasan calonarang, I Putu Nadiasa (41), perutnya tertusuk keris yang dilakukan sendiri. Hal yang tak terduga itu terjadi saat pementasan calonarang di Jaba Pura Dalem Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga, Sabtu (15/4/2017) tengah malam.

Di Pura Dalem Tegaljadi saat itu sedang berlangsung upacara piodalan. Sementara pementasan calonarang dilaksanakan di jaba tengah pura. Salah seorang di antaranya, Nadiasa yang juga warga setempat, ikut terlibat dalam pementasan calonarang.

Baca Juga :  Jajaran Pemkab Tabanan Laksanakan Persembahyangan Bersama Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot

Sekitar pukul 00.30, pementasan calonarang di jaba tengah pura. Ketika tapakan rangda medal atau keluar, terjadi banyak orang kerauhan, termasuk Nadiasa. “Banyak yang kerauhan, saling tusuk, ngunying dalam bahasa Bali. Ngunying itu dilakukan baik terhadap rangda maupun terhadap pengunying itu sendiri,” ujar seorang warga.

Nadiasa sempat beberapa kali menghujamkan keris ke tubuh rangda. Namun, ketika rangda masuk ke dalam pura, dia mengunying atau menusuk tubuhnya sendiri. Tak disangka, ujung keris membuatnya terluka di perut bagian atas.

Baca Juga :  Gencarkan Pelestarian Adat, Seni dan Budaya, Bupati Sanjaya Buka Parade Ogoh-Ogoh se-Desa Adat Kota Tabanan

“Dari kejadian tersebut, korban (Nadiasa) kemudian dilarikan ke BRSU Tabanan. Itu kecelakaan yang terjadi karena di luar kendali,” ujar Kapolsek Marga AKP Wayan Widia Adnyana. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News