Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Penyebaran narkoba yang sangat sporadis perlu diwaspadai. Tidak sedikit korban nyawa akibat mengkonsumsi narkoba secara berlebihan.

“Untuk itu, penanggulangannya perlu dukungan seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pelajar sebagai tunas bangsa intelektual harus bergerak mempersempit gerak peredaran narkoba,’’ ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Wayan Sukana, Kamis (16/3/2017).

Caranya, keberadaan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) di sekolah-sekolah tak boleh mandul. Mengingat, kehadiran KSPAN merupakan wadah untuk mempercepat penyebaran informasi bahaya HIV/AIDS dan narkoba terutama di kalangan pelajar.

Di samping itu, kata Sukana, KSPAN dibentuk untuk meningkatkan kepedulian pelajar untuk bersama-sama mencegah penularan virus HIV/AIDS dan narkoba. ‘’Anggota KSPAN inilah yang menjadi kader atau peer educator (PE) yang memberikan informasi kepada teman-teman di sekolahnya. Kegiatan KSPAN yang dilaksanakan dapat berbentuk, mading, lomba pidato, debat, poster, dan lainnya yang bertemakan HIV/AIDS dan narkoba,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Jadi Alternatif Lembaga PAUD, Layanan SI PRIMA E-Rapor Tunjukkan Komitmen Jangka Panjang

Dia juga mengimbau sekolah-sekolah untuk membiasakan siswa untuk meneriakkan yel-yel anti narkoba (prestasi yes narkoba no) pada setiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Selain memasukkan tema anti narkoba pada kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengangkat atau menyelipkan tema antinarkoba pada mata pelajaran seperti kesenian atau muatan lokal. (tis/bpn; foto : google.com)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News