Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Soal untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) berbasis kertas dan pensil tingkat SMA/SMK di Bali dijadwalkan tiba di Bali, Jumat (24/3/2017). Soal UN berbasis kertas dan pensil untuk Bali dicetak oleh pemenang tender PT Adi Perkasa Makassar.

‘’Seluruh soal sudah selesai dicetak dan semua sudah siap. Setelah tiba di Bali, soal UN SMA/SMK akan disimpan gudang percetakan. Sementara pendistribusian ke sembilan kabupaten/kota direncanakan 7 April 2017,’’ jelas Kepala UPT Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan dan Tugas Perbantuan (BPTP-TP) Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ni Made Metti Utami, Kamis (23/3/2017).

Baca Juga :  Kadis Made Astika Komitmen Bangun Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan Secara Merata di Buleleng

Menurut Metti, meskipun UN tahun ini tidak lagi sebagai penentu kelulusan siswa, untuk menghindari adanya kebocoran soal, pendistribusiannya tetap melibatkan aparat kepolisian. ‘’Pada saat soal-soal sudah ada di kendaraan, tetap diawasi oleh kepolisian,’’ katanya.

Sedangkan untuk penyimpanan di kabupaten/kota, lanjut Metti, dari gudang percetakan selanjutnya akan disimpan di Disdikpora Kabupaten/Kota. Namun jika Disdikpora kabupaten/kota tidak memiliki gudang, soal UN bisa disimpan di kantor polisi terdekat. ‘’Atau bisa juga disimpan pada tempat-tempat yang dirasakan aman untuk penyimpanan soal,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Astika Pande Paparkan Potensi Metaverse untuk Pendidikan di DTIK Festival 2024

Untuk pengawasan pelaksanaan UN di sekolah, diterapkan pengawasan silang. Jadi satu sub rayon diantara sekolah tersebut melaksanakan pengawasan silang.

Pihaknya berharap pelaksanaan UN berbasis kertas dan pensil jenjang SMA/SMK dari 10-13 April 2017 dapat berjalan lancar. UN berbasis kertas dan pensil  akan diikuti oleh 21.277 peserta yang terdiri atas 13.468 siswa SMA/MA, sebanyak 7.778 siswa SMK, dan 31 siswa SMALB. (tis/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News