Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan dan Kelautan melaksanakan Sosialisasi Pembangunan Bangsal Jukung Nelayan Jimbaran. Acara dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Badung I Made Badra,  Kamis (23/2/2017) di ruang pertemuan LPD Jimbaran.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri Lurah Jimbaran, Bendesa Adat Jimbaran, Tim penataan pantai Jimbaran dan Pengurus kelompok nelayan.

Wabup Suiasa menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat pesisir. Hal ini sebagai implementasi salah satu program prioritas Pemkab Badung dalam upaya pemenuhan hak dasar masyarakat akan sandang, pangan dan papan.

Suiasa melihat masyarakat pesisir dan nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan tuntutan ekonomi masih belum signifikan. Oleh karena demikian pemkab badung harus memberikan perkuatan-perkuatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat nelayan khususnya di daerah pesisir.

Baca Juga :  Rektor Unud Terima Audiensi Jajaran AMSI Bali, Dukung Kolaborasi untuk Sebarkan Informasi Baik

“Selain skill atau pelatihan-pelatihan diberikan kepada mereka juga diberikan sarana dan prasana yang memadai, sehingga para nelayan ini tidak terbebani lagi dalam memenuhi kebutuhan akan sarana dan prasana, sehinga hasil dari pekerjaan sebagai nelayan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarga,” jelasnya.

Di kawasan Jimbaran ini yang notabena masyarakatnya sebagai nelayan yang terbentuk dalam kelompok-kelompok nelayan, maka saat ini Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan revitalisasi terkait keberadaan bangsal-bangsal di Jimbaran dalam rangka  memberikan dan menyediakan tempat yang lebih memenuhi kebutuhan para nelayan dan lebih representatif dan memberikan tempat yang sesuai dengan estetika.

Baca Juga :  Manjakan Diri di Mamaka by Ovolo, Bersantai dan Nikmati Senja yang Spektakuler

Disamping menyiapkan sarana dan prasarana juga sekaligus melaksanakan penataan diwilayah pesisir pantai.

“Dengan dilaksanakan kegiatan ini kedepan program-program yang sifatnya sarana prasarana dan pelatihan akan terus ditingkatkan sehingga para nelayan semakin berdaya dan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya semakin mampu, karena nelayan juga berhak untuk hidup sejahtera dan layak sebagaimana yang lainnya dan kewajiban pemerintah untuk memenuhi,” tambahnya.

Kadis Perikanan dan Kelautan menyampaikan Made Badra menjelaskan, sosialisasi pembangunan bangsal jukung di Jimbaran  yang direncanakan tahun 2017 ini bahwa DED telah dilaksanakan di anggaran tahun 2016 sehingga pelaksanaan fisik pembangunan bangsal jukung nelayan dipesisir pantai wilayah Jimbaran dibiayai dari APBD tahun 2017 dengan dana kurang lebih 5,6 miliar termasuk konsultan pengawasan melalui proses pelelangan.

Baca Juga :  Sambut Libur Lebaran, The Nusa Dua Siapkan Posko Berkah Lebaran Seru

Diharapkan nanti proses fisik dan juga konsultan pengawas yang akan dilelangkan dapat membantu dinas perikanan dan kelautan dalam mewujudkan pembangunan bangsal nelayan yang ada di Jimbaran. Diharapkan rencana pembangunan bangsal jukung nelayan ini dapat disoasialisasikan kepada masyarakat setempat oleh Lurah Jimbaran, bendesa adat jimbaran, tim penataan pantai jimbaran dan pengurus kelompok nelayan.

Sehingga nanti bersama-sama menjaga dan memelihara bangsal yang ada. “Sosialisasi ini juga untuk menyerap aspirasi dalam tahap pembangunan yang nantinya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan,” tambahnya. (humasbdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News