Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Komisi IV DPRD Tabanan yang dipimpin I Made Dirga melaksanakan sidak ke RS Nyitdah di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (7/2/2017).

Dirga mengatakan, Komisi IV menilai pengelolaan rumah sakit setempat belum optimal. Melihat kondisi dan kenyataan di gedung rumah sakit tersebut belum optimal. “Apalagi rumah sakit sebagai fungsi pelayanan. Untuk itu pihaknya berharap agar pihak rumah sakit segera memfungsikan gedung yang megah itu secara optimal, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Menurutnya, sidak Komisi IV ini dimaksudkan untuk mendorong pemerintah agar segera mengoperasionalkan gedung di rumah sakit tersebut, sehingga bisa berfungsi maksimal dalam melayani masyarakat.

Sementara Direktur RS Nyitdah, dr. Nyoman Wisma Brata, menyambut positif kunjungan Komisi IV DPRD Tabanan, guna melihat real di lapangan. Di gedung yang sudah ada, dikatakan bahwa alat-alat medis sangat minim. “Yang ada kami utamakan dulu, sehingga pada tahun anggaran di induk ini kami berusaha untuk melengkapi,” ujar Wisma.

Baca Juga :  Bungan Desa Ke-46, Bupati Sanjaya Angkat Potensi Agrowisata di Desa Megati

Fasilitas yang kurang, lanjutnya, di antaranya alat-alat laboratorium. RS Nyitdah berencana sudah bisa belanja pada triwulan pertama. “Kami mendapatkan informasi dari Keuangan Dinas Kesehatan, bahwa RS Nyitdah bisa start untuk belanja. Itu tentunya yang menggembirakan, dan secepatnya pada triwulan pertama sebagian alat-alat medis yang diperlukan sudah bisa terpenuhi,” ujarnya.

Pada anggaran di Induk 2017, lajutnya, RS Nyitdah digelontor dana Rp 10 miliar. Anggaran tersebut mencakup untuk semua kebutuhan di RS Nyitdah. “Bukan untuk alkes (alat kesehatan) saja, tetapi juga ada meubeler, kebutuhan pemeliharaan gedung, ambulan, termasuk kendaraan operasional,” jelasnya. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News