BALIPORTALNEWS.COMKesuksesan Pemerintah Provinsi Bali dalam membangun ketenagakerjaan secara berkesinambungan mendapat ganjaran positif dari Pemerintah Pusat. Melalui Kementerian Ketenagakerjaan Bali meraih 3 penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) yang diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri di Gedung Kementrian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Ketiga penghargaan tersebut adalah IPK Terbaik Ketiga Nasional, IPK Terbaik Pada Indikator Hubungan Industrial, dan IPK Terbaik Pada Indikator Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dalam siaran persnya di Denpasar, Kamis (22/12/2016).

Dewa Mahendra mengatakan penghargaan tersebut merupakan  bentuk apresiasi pemerintah pusat pada daerah atas upaya peningkatan kinerja pembangunan ketenagakerjaan di tingkat provinsi dan sekaligus sebagai motivasi bagi daerah untuk melaksanakan pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.

“Penghargaan ini selain sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan kerja keras Bali  hendaknya kita disikapi sebagai motivasi dalam meningkatkan komitmen dalam perencanaan tenaga kerja daerah guna mendukung keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  Satgas PASTI Temukan 537 Entitas Pinjaman Online Ilegal dan 17 Penawaran Investasi Ilegal

Dewa Mahendra menjelaskan bahwa berdasarkan nilai IPK tertinggi setiap provinsi, terdapat 7 Pemerintah Provinsi yang layak memperoleh penghargaan. Tiga terbaik dari ketujuh provinsi tersebut adalah: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (68,93), Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta (67,93) dan Pemerintah Provinsi Bali (66,02). Sementara empat provinsi lainnya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Provinsi Maluku, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinis Bali Ketut Wija yang ditemui terpisah mengatakan penilaian IPK merupakan acuan dasar untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di daerah, bahan evaluasi kebijakan dan program ketenagakerjaan daerah serta sarana pemicu (trigger) agar melaksanakan pembangunan ketenagakerjaan secara optimal.

Baca Juga :  Hingga Akhir Februari, Kanwil DJP Bali Bukukan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

Ia juga menambahkan, bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah prestasi bagi Pemprov Bali yang menunjukkan bahwa Pemprov Bali memiliki perhatian serius pada permasalahan ketenagakerjaan termasuk kesejahteraan para tenaga kerja di Bali.

“Sesungguhnya Program Bali Mandara tersebut adalah program yang berpihak kepada tenaga kerja. Selama ditekuni dengan baik pasti akan membawa keberhasilan,” ungkapnya.

Kedepan ia mengharapkan jajarannya bekerja lebih keras lagi dalam memberikan kemajuan positif bagi pembangunan ketenagakerjaan di Bali, dan bukan hanya semata–mata untuk mengejar prestasi namun sebagai upaya dalam mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan yang maju, berkualitas dan sejahtera guna menuju Bali yang Mandara. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News