BALIPORTALNEWS.COMPekan olahraga dan seni pelajar (Porsenijar) Sekolah PGRI Ke-4 2016 yang diadakan  YPLP Kota PGRI  Denpasar berjalan meriah diikuti 1000 atlet dan seniman. Bahkan ajang ini lebih semarak dibandingkan Porjar yang digelar oleh lembaga lain.

Pembukaan Porsenijar Sekolah PGRI Kota Denpasar, Jumat (18\11) berjalan istmewa karena dibuka langsung Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di GOR Lilabhuwana ditandai pemukulan gong dan pelepasan balon.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya mengatakan porsenijar merupakan kegiatan positif. “Adik-adik sebagai penerus bangsa gunakan kesempatan ini dengan baik terutama untuk menggunakan belajar dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan apapun tujuan pendidikan yang utama para siswa harus tetap disiplin.  Disamping itu Rai Mantra mengingatkan pada seluruh siswa yang hadir agar menggunakan handpone dengan positif. Mengingat sekarang sangat mudah mengakses berbagai informasi secara terbuka.

Baca Juga :  Atasi Blind Spot di Jalan Raya, Puluhan Siswa Dapatkan Edukasi #Cari_Aman

Porsenijar Sekolah PGRI  kini menjadi agenda tetap YPLP sejak  dipimpin Drs. Nengah Madiadnyana,M.M.  Madiadnyana mengungkapkan  agenda Porsenijar Sekolah PGRI juga mendukung program Pemkot Denpasar dalam pelastarian budaya dan rahina mabasa Bali.

Dia memgakui sejak diluncurkannya Porsenijar, siswa dan sekolah PGRI di Denpasar makin berlomba menjadi yang terbaik mencapai prestasi. Terbukti,  sekolah PGRI mampu menempati posisi 10  besar tebaik di PSR dan Porjar. Ini, kata dia, menunjukkan tumbuhnya rasa bangga sebagai warga PGRI.

Kedua, tumbuhnya rasa solidaritas dan terjadinya konsolidasi  antara sekolahh PGRI untuk menjaring bibit terbaik yang diterjunkan ke event yang lebih tinggi. Inilah dikatakan Madiadnyana, model evaluasi pembinaan esktra kurikuler di sekolah PGRI.

Pembukaan Porsenijar Sekolah PGRI kemarin berlangsung meriah diisi senam PGRI dan, atraksi baleganjur SD PGRI Denpasar.

Porsenijar serangkaian HUT ke- 71 PGRI dan Hari Guru Nasional  2016 ini diawali dengan defile kontingen dari 22 sekolah PGRI dari TK,SD hingga SMP, SMA/SMK.  Ketua Panitia Porsenijar, Dr. I Nengah Sukama,S.Pd.,M.M., di ajang ini  dipertandingkan empat muatan penting penguatan pendidikan karakter  yakni olahraga, seni budaya, sains dan disiplin.

Untuk siswa TK dilombakan tari pendet, mewarnai dan berhitung. Tingkat SD dilombakan pidarta bahasa Bali, story telling dan tari baris tunggal. Untuk SMP dilombakan pidarta bahasa Bali, pidato bahasa Inggris, seni tari, sekar alit dan baleganjur. Untuk tingkat SM dan SMK dilombakan dharma wecana, pidato bahasa Inggris, seni tari, sekar agung dan baleganjur. Sedangkan olahraga meliputi senam, catur, sepak takraw, LKBB dan tenis meja.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024, Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni

Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra   tampak tersenyum melihat kekompakkan warga YPLP PGRI Denpasar tampil kompak dan sumringah  menyukseskan Porsenijar. Apalagi yayasan ini memiliki 16.426 siswa didukung 2.600 guru iniikut berperan demi kemajuan pendidikan di Kota Denpasar. (gst/humasdps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News