BALIPORTALNEWS.COMBupati Badung I Nyoman Giri Prasta  kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu mengajak segenap Jajajaran Pemkab Badung untuk Bekerja keras menuntaskan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan terutama penanggulangan kemiskinan  untuk  mewujudkan masyarakat Badung yang lebih sejahtera.

Guna merealisasikan komitmen tersebut Bupati Giri Prasta dengan tanpa mengenal hari libur ini terus membangun komunikasi secara terbuka  dan berdialog langsung dengan masyarakat yang diawali di Kecamatan Petang tepatnya di Desa Kiadan pada, Sabtu (15/10/2016), kemudian dilanjutkan pada, minggu (16/10/2016) di wantilan Desa Taman.

Bupati bertatap muka dan berdialog dengan masyarakat kecamatan Abiansemal khususnya  para penerima Bantuan Program Perlindungan Sosial  untuk peningkatan kualitas Rumah sehat dan Usaha Ekonomi Produktif. Dengan gayanya yang khas  dan jauh dari kesan formal tersebut Bupati yang hadir didampingi Ketua Tim Pengerak PKK Nyonya Seniasih Giri Prasta, Ketua DPRD Putu Parwata bersama sejumlah anggota DPRD asal Kecamatan Abiansemal I Nyoman Dirgayusa dan Ida Bagus Sunarta, Tim Koordinasi Penanggulanagan Kemiskinan Kabupaten Badung (TKPK) serta SKPD terkait ini  ternyata berhasil membangun dialog secara terbuka dan penuh kekeluargaan seolah tanpa ada jarak dengan masyarakat.

Bupati Giri Prasta mengungkapkan bahwa dia memang sengaja menyiapkan ruang dialog meskipun ditengah suasana hari libur,  guna mengetahui dan mendengar secara langsung dari masyarakat berbagai persoalan kongkrit yang perlu mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat oleh Jajarannya.

Baca Juga :  Ekle's Clinic Kembali Hadir di Bali dengan Layanan yang Lebih Lengkap

“Melalui tatap muka ini Bupati juga ingin memastikan bahwa berbagai program dan Bantuan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik, tepat sasaran dan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ” ungkapnya. 

Dalam sambutannya Giri Prasta juga mengatakan bahwa pemerintah dengan dukungan DPRD Kabupaten Badung melalaui Program Pembangunan Semesta Berencana dengan 5 Program perioritas yang meliputi Sandang, Pangan dan papan, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, Jaminan sosial dan tenaga kerja, pembangunan bidang adat agama dan budaya serta bidang pariwisata.

Menurutnya melalui 5 bidang perioritas serta dengan spirit bersama membangun Badung ini kita akan bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat. Dikatakannya bahwa terkait dengan program perlindungan social ini pihaknya  telah merancang sistem jaminan Sosial yang memberikan perlindungan bagi Krama Badung dalam seluruh siklus kehidupannya yang mencakup sejak bayi berada didalam kandungan hingga penanggulanngan beban sosial saat terjadi musibah kematian bagi warga Badung.

Jadi mulai  Pada Fase kelahiran, sejak bayi dalam kandungan  melalui program Jaminan Kesehatan Krama  Badung dengan memanfaatkan Kartu Badung Sehat ( KBS) ibu hamil akan mendapatkan pelayanan paripurna termasuk USG gratis. Selain itu peningkatan  pelayanan dibidang kesehatan ini nantinya juga akan mencakup peningkatan pelayanan puskesmas dengan layanan 24 jam yang dilengkapi  dengan ruang  rawat inap,” tegasnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dan Peran Media di Badung

Dalam upaya membumikan komitmennya  terutamanya dibidang  pembangunan  Seni, budaya dan Agama, Bupati Giri Prasta juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestaraian Pura, kelestarian Puri, Para (menjaga harmoni dan  ajegnya segenap warna yakni brahmana, ksatrya, wesya dan Sudra) serta tetap menjaga ajeg dan lestarinya Purana.

Menurut Bupati asal Pelaga ini bahwasanya kedepan pihaknya akan terus melakukan upaya pembngunan pura pura termasuk mengupayakan program pemberdayaan masyarakat  dengan mengajak kelolpaok masyarakat terutama para pengempon pura untuk membangun koperasi dengan harapan dari SHU koperasi ini akhirnya mereka akan mampu untuk melaksanakan kewajibannya dalam melaksanakan uapacara dipura nya masing masing secara mandiri. “inilah esensi dan goal dari pembangunan Desa Mandiri di Kabupaten Badung, “ ujarnya.  

Sementara itu Kadisosnaker IB Dirga dalam laporannya mengatakan bahwa dalam rangka pemberian bantuan peningkatan kualitas rumah sehat di Kabupaten Badung tahun 2016 sesuai Keputusan Bupati Badung No 1205/02/HK Tahun 2016 untuk kecamatan Petang dengan jumlah RTM sebanyak 113 RTM dengan mencakup 7 Desa, masing-masing mendapatkan bantuan senilai 30 Juta rupiah dengan total senilai Rp. 3.390.000.000,- sedangkan untuk Kecamatan Abiansemal meliputi 18 Desa dengan 231 RTM masing-masing 30 Juta dengan total Rp. 6.930.000.000,-. Sementara untuk pemberian bantuan usaha ekonomi produktif kepada RTM di Badung Tahun 2016 untuk Petang meliputi 7 Desa dengan dengan 115 RTM dengan jumlah uang masing-masing Rp. 7,5 juta dengan total Rp. 862.500.000,-, untuk Abiansemal dengan 18 Desa dan 232 RTM masing-masing RTM Rp. 7,5 Juta jadi total Rp. 1.740.000.000,- yang telah diserahkan oleh Bapak Bupati.

Baca Juga :  Bascomm Gelar Lokakarya Pariwisata Bali, Mendongkrak Pasar Australia dan Eropa

Lebih lanjut Oka Dirga juga mengatakan bahwa tatap muka yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan peningkatan kualitas rumah sehat dan usaha ekonomi produktif (UEP WEP) kepada Rumah Tangga Sasaran melalui program perlindungan sosial di Badung tahun anggaran 2016 untuk Kecamatan Mengwi akan dilaksanakan pada hari ini , Senin (17/10/2016) di Desa Mengwi. Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui tim penanggulangan kemiskinan Kabupaten Badung (TKPK) telah mengkoordinasikan berbagai pihak terutama pemangku kepentingan di Kabupaten Badung termasuk menggandeng pihak suasta melalui program CSR (coorporage social responsibility). (hms badung/bpn)

 

Keterangan Foto : Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan UEP di Desa Kiadan dan di Wantilan Desa Taman pada, Sabtu (15/10/2016) dan minggu (16/10/2016).

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News