BALIPORTALNEWS.COM – Menanggapi tentang keberadaan pertanian di Bali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan para generasi muda bisa kembali menggeluti pertanian yang juga menjadi sektor penentu pariwisata di Bali.

‘’Seringkali kita lihat orang yang berpikir paradok tentang pariwisata di Bali, yang berbicara menjaga budaya Bali yang merupakan daerah agraris, namun saat diminta melaksanakan langsung pertanian mereka tidak mau. Yang bicara, yang punya teori, profesor, doktor, dan ahli-ahli pertanian di Bali banyak, tapi yang mau praktek langsung sangat sedikit," jelas Pastika di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (11/9/2016).

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Gubernur mengatakan, pertanian yang perlu dikembangkan ke depan yakni pertanian yang bisa memberikan penghidupan bagi pelakunya dengan didukung teknologi dan kemajuan lainnya serta berpikir agraris.

‘’Seharusnya para petani berpikir menanam yang laku dipasar dan sesuai permintaan pasar, karena seringkali kita memaksakan untuk menanam yang kurang diminati pasar sehingga hasilnya pun kurang," pungkas Pastika. (humas pemprov bali/man/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News