Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Tim Penilai Lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Kota Denpasar, Senin (15/8/2016) melaksanakan penilaian di SMK Kesehatan Bali Dewata. Rombongan tim penilai yang diketuai dr. IGA Mas Widiastuti disambut Kepala SMK Kesehatan Bali Dewata, Dr. I Nyoman Suwija, M.Hum., dan Ketua Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala, Drs. Made Suparta, M.M.

Kepala SMK Kesehatan Bali Dewata, Nyoman Suwija, mengatakan, PKTP merupakan peningkatan derajat kesehatan siswa terutama untuk memberi kesadaran kepada siswa tentang bahayanya penyakit kanker. Materi tentang bahaya kanker juga interintegrasikan dalam mata pelajaran, termasuk penandatanganan pernyataan untuk melaksanakan program PKTP di SMK Kesehatan Bali Dewata antara kepala sekolah, dewan guru dan staf untuk komitmen melaksanakan program PKTP di sekolah.

Baca Juga :  Lewat Bukber Jalin Silaturahmi dan Kebersamaan Member Honda Big Bike Bali

Pernyataaan komitmen juga dilakukan antara sekolah dengan pedagang yang berjualan di kantin, untuk selalu menjual makanan dan minuman tidak mengandung 5 P yakni pengawet, pemanis, penyedap, pengenyal, dan pewarna. Juga tidak menjual minuman beralkohol, rokok dan sejenisnya yang dapat menyebabkan kanker. Menetapkan sekolah sebagai kawasan tanpa asap rokok, serta membentuk kelompok-kelompok PKTP seperti kelompok penyuluh, kelompok pembinaan,kelompok pelatihan, kelompok siswa peduli kanker, kelompok simulasi, kelompok koor, kelompok kesenian, dan kelompok tanaman obat.

Ketua Tim Penilai IGA Mas Wiadiastuti mengatakan, program PKTP ini diharapkan dapat memberikan pengertian kepada siswa tentang bahaya dari penyakit kanker serta pencegahannya termasuk pola hidup bersih dan sehat, sehingga siswa dapat mentransfernya di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Ia juga menghimbau, agar para siswa, guru-guru tidak merokok, karena merokok merupakan penyebab darikanker paru. Merokok juga menjadi awal dari penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024, Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala, Made Suparta, menyambut baik kegiatan penilain PKTP, karena merupakan suatu ajang untuk memacu motivasi para guru, siswa, serta pengelola kantin untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, serta dapat diteruskan di lingkungan keluarga dan di masyarakat. Ia berharap, juara bukan tujuan akhir, yang terpenting program PKTP dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang terbebas dari penyakit kanker.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News