Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar menggandeng para seniman untuk mengkampanyekan program pencegahan dan penanggulangan narkoba di kalangan masyarakat luas. Kegiatan yang disebut diseminasi informasi melalui pagelaran seni budaya ini, salah satunya digelar di Banjar Kertasari, Peguyangan, Sabtu (13/8/2016) malam.

Penyuluhan P4GN disampaikan oleh seka bondres Akah Canging. Keterlibatan BNNK Denpasar di banjar  tersebut juga masih terkait dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), sekaligus karya ngenteg linggih, mupuk pedagingan dan pedudusan alit di banjar setempat. Acara ini disaksikan secara antusias oleh lebih dari 500 orang krama Banjar Kertasari, Peguyangan dan sekitarnya.

Baca Juga :  PLN Sukses Hadirkan Listrik Aman Selama Masa Libur Idul Fitri 2024 di Bali

Kepala BNNK Denpasar, Wayan Gede Suwahyu mengungkapkan, melalui kegiatan penyuluhan ini, masyarakat Banjar Kertasari dan sekitarnya memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga mereka menjadi imun (tidak berani coba coba menyalahgunakan narkoba) dan timbul kesadaran untuk ikut serta dalam upaya upaya P4GN.

BNNK Denpasar, kata Suwahyu, berharap melalui para seniman tersebut seluruh lapisan masyarakat dapat lebih mengerti tentang narkotika. “Kami berharap melalui para seniman ini masyarakat dapat lebih jelas tentang apa narkotika, bahaya dan dampak yang timbul bagi pemakai tanpa pengawasan dokter,” harapnya.

Baca Juga :  Safari Ramadhan APJII Bali Nusra, Mempererat Silaturahmi dan Peduli pada Sesama

Menurut Suwahyu, upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus dilakukan secara bersama-sama seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara. Kerja sama dilakukan dengan prinsip sinergitas dan berbagi tanggung jawab atau share responsibility.

Ketua Panitia Karya Jro Mangku Ketut Serinama didampingi Sekretaris Drs. I Ketut Suarja, M.Si., serta Kelian Banjar Kertasari Gusti Ngurah Putra mengungkapkan, program penanggulangan narkoba dengan cara menggandeng para seniman merupakan strategi yang bagus.

“Menurut saya penting sekali, walaupun sebenarnya sudah ada petugas yang bertanggung jawab, tapi melalui seniman itu bisa lebih mengena. Pentas seni bondres ini tak hanya sekadar hiburan bagi warga kami, di situ kita juga dapat mendengarkan pesan-pesan tentang bahaya narkoba,” ujar Jro Mangku Ketut Serinama.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News