Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Penggemar dan pelaku seni pertunjukan mungkin tidak lupa pementasan gong kebyar dewasa duta Kabupaten Gianyar 2015. Komunitas seni Saptana Jagaraga Singapadu yang berasil memecahkan rekor penonton terpadat dan terbanyak selama PKB ini akan kembali mengguncang Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, Sabtu (6/8/2016) malam dalam gelaran Bali Mandara Mahalango III.

Komunitas seni ini akan mencoba memperkenalkan nuansa baru dalam seni kolaborasi inovatif yang bertajuk ‘’Mulat Sarira”. Kolaborasi apik antara musik, tari dan lagu ini diharapkan dapat menambah warna musikal seni pertunjukan yang menjadikan sajian garapan menjadi elok, santun, damai penuh nuansa keindahan.

Baca Juga :  2.300 Bintang Muda Sepak Bola Siap Berkompetisi di Barati Cup Bali 2024

Pembina sekaligus pimpinan komunitas Saptana Jagaraga Singapadu, I Wayan Darya, mengungkapkan, penampilan seni kolaborasi inovatif akan dibagi menjadi tiga babak. Pertama memberikan pemahaman akan seni kepada anak anak dalam dunia kehidupan, tokoh tokoh seni selaku pembimbing generasi muda berolah seni di antaranya seni barong, kecak, janger, wayang, topeng, lukis, patung dan kerajinan yang sangat semarak di Desa Singapadu. Tari Barong Api sebagai tari kebesaran Desa Singapadu, yang menggambarkan tokoh Cokorda Api sebagai sanging barong terkenal di Bali.

Kedua, sajian musik inovatif bernuansa regee dipadukan dengan lawak bebondersan khas Singapadu. Ketiga, nuansa kemerdekaan menyajikan tarian bendera yang dibawakan 100 orang penari, diiringi gamelan gong kebyar dengan semarak lagu perjuangan dalam garapan ini.

Baca Juga :  Pj Ketua TP PKK Provinsi Bali Ajak Semua Pihak “Ngrombo” Sukseskan Pelaksanaan Desa Binaan Telajakan Bersemi di Desa Temesi

Pementasan Sabtu mendatang didukung penuh dari Sanggar Tari Lokananta, Sanggar Tari Jaya Sundari, serta Pasraman Budi Pekerti Desa Adat Kebon dan Desa Adat Singapadu.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News