Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mendorong sekolah menengah kejuruan (SMK) menjalin hubungan dengan industri maupun perusahaan-perusahaan untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

‘’Saat ini yang dibutuhkan generasi muda tidak hanya skill atau keterampilan, tetapi juga mental yang tangguh serta tahan banting dan mampu menghasilkan karya terbaik dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,’’ ujar Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar Drs. I Wayan Supartha, M.Pd., di Denpasar, Kamis (18/8/2016).

Baca Juga :  Astra Motor Bali Berikan Surprise Paket Lebaran dan Service Gratis Kepada Konsumen setia Honda 

Selain menyiapkan lulusan terampil, sambung Supartha, pengelola SMK juga diminta proaktif menjalin sinergi dengan dunia usaha dan industri terkait dukungan sarana praktik seperti pada SMK program otomotif yang harus selalu didukung sarana praktik terbaru.

Menurut Supartha, sinergi dengan dunia usaha dan industri itu bersifat mutlak. Pasalnya, kemampuan anggaran pemerintah untuk meremajakan alat praktik siswa SMK sangat terbatas.

Selain itu, perkembangan teknologi di bidang otomotif sangat pesat sehingga sangat sulit bagi pihak sekolah untuk terus-menerus membeli peralatan baru sesuai perkembangan teknologi tersebut. ”Sinergi dengan dunia usaha dan industri itu merupakan solusi yang paling tepat untuk mengatasi keterbatasan peralatan praktik tersebut. Begitu SMK itu berdiri, pengelola SMK diharapkan sudah bekerja sama dengan dunia usaha dan industri sebagai institusi pasangannya. Pengelola SMK harus proaktif mendekati dan menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri tersebut,” katanya mengingatkan.

Supartha menambahkan, banyak keuntungan yang diperoleh dari jalinan kerja sama tersebut. Di samping para siswa SMK dapat kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan kompetensinya melalui sistem praktik kerja lapangan pada dunia usaha yang jadi partner kerjanya, dunia usaha bersangkutan juga bisa lebih tergerak untuk memberikan bantuan peralatan kepada pihak sekolah. Bahkan, pola ini juga dinilai sangat menguntungkan para siswa karena dunia usaha secara langsung bisa memantau kualitas kinerja para siswa.

Baca Juga :  Jadi Program Prioritas Melalui KPBU, Wali Kota Jaya Negara Dorong Percepatan Pengerjaan Alat Penerangan Jalan

‘’Kalau ada siswa yang kualitas kinerjanya bagus, pihak dunia usaha bisa langsung merekrut mereka sebagai tenaga kerja begitu menamatkan pendidikannya,’’ katanya dan menambahkan, jalinan sinergi dengan dunia usaha dan industri tidak hanya berlaku untuk SMK Otomotif, tetapi untuk seluruh SMK dengan spesifikasi keahliannya masing-masing.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News