RSPTN UNUD
Jumpa Pers HUT Ke-4 RSPTN UNUD bertempat di Gedung UICC. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Menjadi kado spesial menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4, Rumah Sakit Universitas Udayana (RS UNUD) atau RSPTN UNUD kini telah resmi menyandang status RS kelas B alias naik kelas, dari sebelumnya menyandang RS kelas C sejak tanggal 3 September 2019, melalui pengajuan peningkatan kelas untuk standar RS kelas B yang telah dilaksanakan pada 27 Juni 2022 lalu oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, DPMPTSP, dan Labkes Provinsi Bali.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RS UNUD, Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, Msi, Sp. MK(K), disela-sela acara Jumpa Pers HUT ke-4 RSPTN UNUD bertempat di Gedung UICC, Jimbaran, Badung, pada Sabtu (3/8/2022) dimana dirinya menjelaskan bahwa kenaikan kelas tersebut telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 122/UN14.6/HK/2022 tentang Penetapan Pelayanan dan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Universitas Udayana.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesehatan Penderita TB, Pemkot Denpasar Serahkan Sembako

“Hasilnya pada 14 Juli 2022 izin operasional RS kelas B diterbitkan oleh Gubernur Bali, untuk RS Udayana sehingga sekarang RS UNUD sudah naik kelas menjadi RS kelas B dengan jumlah tempat tidur sebanyak 200 buah,” paparnya.

Lebih lanjut, Dirut RSPTN UNUD yang saat itu juga turut didampingi Dir yanmed dan Keperawatan, dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An (KIC), Dir SDM dan Akademik, dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A (K), dan Dir Umum dan Keuangan, dr Made Ayu Haryati, MARS menambahkan, dengan adanya kenaikan kelas ini, secara tidak langsung RS UNUD juga meningkatkan pelayanannya, khususnya pelayanan gawat darurat di bawah Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang saat ini telah menggunakan sistem triase START (Simple Triage and Rapid Treatment) dimana pengkategorian pasien dibedakan menurut kegawatannya dengan kode warna. Kode merah untuk pasien gawat darurat, kode kuning untuk pasien gawat tetapi tidak darurat, dan kode hijau untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat, serta pelayanan PONEK memberi pelayanan untuk kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir.

Baca Juga :  Bahaya Serpihan dari Ulekan dan Cobekan Batu dapat Menyebabkan Batu Ginjal (Hoaks)

Peningkatan lainnya juga dilakukan pada pelayanan rawat jalan atau poliklinik di RS Unud, dengan rincian poliklinik seperti; Poliklinik Filter, Gigi, Penyakit Dalam/Interna, Bedah, Anak, Obgyn, Jantung/Kardiologi, Saraf, Mata, THT, Kulit dan Kelamin, Orthopedi, Bedah Plastik, Bedah Saraf, Urologi, Anestesi dan Manajemen Nyeri, Psikiatri, Paru, TB DOTS, VCT, hingga poliklinik Fisioterapi.

“Selain itu, pelayanan rawat inap tempat tidur (TT, red) kelas standar tersedia 150 TT dengan rincian, rawat inap bedah 50TT, rawat inap ibu dan anak 50TT, dan rawat inap medik 50TT. Kini pelayanan rawat inap di RS UNUD telah diperuntukan untuk peserta JKN maupun bukan peserta JKN,” jelasnya.

Sementara itu, pihaknya juga menegaskan bahwa RS UNUD dengan SDM lengkap juga sudab siap mendukung presidensi G20 sebagai RS rujukan selama event tersebut digelar di Bali, dimana RS UNUD juga memiliki Travel Medicine Centre sebagai spesialisasi dari kesehatan global yang dikhususkan dalam menjaga kesehatan para wisatawan yang bepergian lintas negara. Selama wisatawan melakukan perjalanan internasional, mereka dapat terpapar oleh berbagai penyakit oleh perubahan cuaca, geografi, dan paparan penyakit menular maupun kecelakaan selama berwisata. RS UNUD kini juga mengembangkan RS yang bebas nyeri bagi pasien.

“Sedangkan Medical Tourism sebagai salah satu cabang dari Travel Medicine, Medical Tourism adalah perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik general check up, pengobatan dan rehabilitasi,” papar dr. Wayan Aryabiantara, didampingi pula dr. Made Ayu Haryati, MARS., selaku Dir. Umum dan Keuangan, Dr. dr. Ketut Kwartantaya, Sp., KK (K) selaku PIC Layanan Unggulan, Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp. MK (K), serta Dr. dr. IGN Mahaalit Aribawa, Sp.An-KAR (FIPM). (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News