Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGOrganisasi Fatayat Buleleng yang merupakan wadah untuk menaungi para perempuan Nahdlatul Ulama (NU) ini diminta untuk melakukan pengkaderan yang sistematis.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa saat membuka secara resmi Konferesi Cabang (Konfercab) Fatayat NU Buleleng VII di Rumah Makan Manalagi, Singaraja, Minggu (29/11/2020).

Gede Suyasa sangat mendukung konfercab kali ini. Sebab, Fatayat yang menanungi perempuan NU ini memiliki perjalanan panjang di Buleleng. Hingga masih aktif sampai saat ini. “Saya bangga karena Fatayat NU terus aktif menebar kebaikan,” jelasnya.

Sebagai organisasi kader sudah seyogyanya Fatayat memunculkan kader yang siap mengabdi dan komitmen dalam memajukan NU. Untuk itu, mencetak kader harus yang militan dilakukan dengan cara kaderisasi sistimatis melalui strategi dan rencana yang matang mulai tingkat kabupaten hingga desa. Pengembangan Sumber Daya Manusia kader dapat dilakukan dengan meningkatkan tingkat pendidikan formal, pelatihan-pelatihan, serta pengembangan kemampuan. “Sudah saatnya kader NU mengisi semua pos peran-peran sosial, ekonomi dan politik,” ujar Gede Suyasa.

Baca Juga :  Jawab Masukan dari Dewan, Pemkab Buleleng Segera Tata Pasar Anyar

Secara umum, menurut Gede Suyasa sejauh ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Buleleng sudah berperan aktif dalam pembinaan umat. Secara rutin maupun dalam momen-momen Peringatan Hari Besar Islam. Terbukti dengan misinya membentuk umat yang taat beragama dan tidak melupakan jati diri sebagai warga negara Republik Indonesia. Serta mengajarkan Islam yang moderat dengan menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan.

“Selain itu PCNU selain itu juga selalu berupaya menjadi dalam menjalin kerukunan antar umat beragama, melawan terorisme dan radikalisme di Kabupaten Buleleng,” ucap Gede Suyasa.

Baca Juga :  Buleleng Terima Dana Hibah dari Pemkab Badung Senilai Rp11 Miliar Lebih

Lebih lanjut, Gede Suyasa mengatakan NU sebagai organisasi sosial keagamaan di Buleleng memiliki peranan yang besar dalam pembangunan. Melalui Konfercab Fatayat NU ini, dirinya berharap kepemimpinan Fatayat NU di masa mendatang bisa mewujudkan anggota yang mandiri.

 “Selamat ber-konfercab Fatayat NU. Saya berharap, kedepan Fatayat NU bisa melahirkan pemimpin hebat yang bisa mencetak pemimpin mandiri. Semoga rekomendasi yang dihasilkan NU berjalan sinergi dengan program pemerintah Kabupaten Buleleng,” tutup Gede Suyasa.

Konfercab Fatayat NU Buleleng kali ini bertema “Muslimat NU Berkualitas dan Religius Hidmah untuk Keajegan Buleleng”. Selain Sekda Gede Suyasa hadir juga Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. (ama/humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News