BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Menghadapi kasus Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda, terlebih belum ditemukan obat maupun vaksinnya, maka penerapan protokol kesehatan secara baik dan ketat dipandang menjadi cara yang efektif.
Secara klinis terapi plasma konvalesen juga dicoba untuk penyembuhan pasien positif Covid-19 dan memberikan hasil yang cukup menggembirakan.
Terobosan itu sudah dirintis oleh RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta sebagai tindak lanjut inisiasi yang dilakukan oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. Penjabaran inisiasi dari Kasad direspon oleh Kodam IX/Udayana yang telah melaksanakan kegiatan donor plasma konvalesen, Selasa (11/8/2020) melibatkan 28 personel militer dan PNS yang sebelumnya terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh.
Sementara pada Sabtu (15/8/2020) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) melakukan kegiatan yang sama, yaitu donor untuk terapi plasma konvalesen (TPK) dan donor rutin bertempat di Gedung Cakra Vidya Usadha FK Unud, Jl. PB Sudirman, Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020.
Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf, SH menyampaikan bahwa diperlukan sinergitas yang lebih antara TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satgas dan akademisi dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19 dengan harapan Bali bisa bangkit dan terbebas dari wabah tersebut.
Jenderal Bintang Satu ini menilai untuk wilayah Provinsi Bali sinergitas yang dimaksud sudah berjalan cukup baik, dimana penanganan kasus Covid-19 berjalan sesuai instruksi pemerintah pusat maupun Provinsi Bali. Danrem menyebut dari data yang ada kasus positif memang tiap hari masih terjadi. Namun demikian tingkat kesembuhan juga sangat signifikan mencapai 80 persen lebih.
“Ke depan masih dibutuhkan kerja keras semua pihak sehingga kasus Covid-19 dapat ditekan hingga diharapkan wilayah Bali bisa bangkit dan bebas dari Covid-19,” ujar Danrem.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Prof Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Spot(K) menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, Polri dan stakeholder yang telah membantu kegiatan donor darah ini.
“Sinergitas antara kampus dan TNI-Polri bisa semakin kuat demi kemajuan Bangsa Indonesia,” ungkapnya sambil menyemangati para hadirin dengan meneriakkan Salam Pancasila, “Saya Pancasila, Saya Indonesia, NKRI harga mati!.
Senada Rektor Unud, Prof Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi, Sp.S.(K) menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Kedokteran karena telah membuat terobosan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak utamanya dalam rangka ikut menangani pandemi Covid-19,” ujarnya.
Berbagai kegiatan dilaksanakan pada donor darah kali ini, termasuk penyerahan Buku Penanggulangan Covid-19 oleh Rektor Unud kepada Danrem 163/Wira Satya, Kapolresta Denpasar, dan Ketua IDI Provinsi Bali. (dar/bpn)
