BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Main Dealer Astra Motor Bali melalui team safety riding-nya menggelar seminar online (webinar) melalui aplikasi google meet dengan tajuk ‘Safety Riding For Private Company’. Webinar yang dilakukan perdana ini sebagai bentuk sosialisasi dan kampanye keselamatan berkendara yang dibuat dengan cara yang berbeda yaitu melalui seminar online.
Kegiatan webinar kali ini team safety riding menggandeng salah satu perusahaan swasta yng bergerak di bidang publikasi untuk bergabung, dan sebanyak 40 karyawan yang terdiri dari wartawan dan bagian lainnya yang kesehariannya selalu berada di luar kantor untuk ikut berpartisipasi di acara ini, Kamis (23/7/2020).
Metode seminar online ini dilaksanakan dengan memberikan link media google meet 1 jam sebelum acara dimulai untuk memudahkan peserta bergabung. Materi seminar online kali ini mengangkat tema “Kemanapun perginya selalu #Cari_Aman“ dibawakan oleh instruktur safety riding Astra Motor Bali, Yosept Klaudius.
Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan dengan ditetapkannya oleh pemerintah memasuki Adaptasi Kebiasaan Naru (AKB), masyarakat tentunya sudah mulai melakukan aktivitas di luar rumah dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan diantaranya memakai masker, rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, serta selalu jaga jarak. Sebagai pelopor safety riding, Honda tetap memiliki tanggung jawab moral untuk mengeduksi safety riding kepada masyarakat yang sudah mulai berakfititas saat ini, kami tetap konsen untuk menularkan safety riding dan #Cari_Aman yang saat ini kami gunakan dengan metode seminar online (webinar).
“Aktivitas yang sudah mulai berjalan di masyarakat saat ini, menjadi perhatian kami untuk berbagi tips mengedukasikan cara berkendara yang sehat dengan selalu memakai masker serta berkendara yang aman dengan wajib menggunakan helm SNI. Harapan kami, semua peserta dapat menjadi duta untuk menularkan safety riding menuju kehidupan baru yang normal dengan tetap mengedepankan protocol kesehatan dan kemanapun selalu #Cari_aman,” ungkap Iswahyudi.
Dalam materi yang diberikan selama kurang lebih 1 jam ini, difokuskan pada materi terkait persiapan berkendara dan pemeriksaan kendaraan, bagaimana teknik berkendara, teknik pengereman, fungsi sarung tangan saat berkendara, dan teknik keseimbangan serta peserta ditanamkan awarenes safety riding dan harus bisa memprediksikan adanya bahaya yang akan timbul pada saat berkendara dan factor utama penyebab kecelakaan (dari sisi lingkungan, manusia, kendaraan).
Selain edukasi ke company, team safet riding juga mengkampanyekan berkendara yang baik di era Adaptasi Kebiasaan Naru (AKB) ini kepada komunitas dan aparat desa. (r/bpn)
