Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARRencana penerapan Tatanan Baru atau New Normal di Bali yang akan segera diberlakukan mendapat tanggapan dari Tokoh Perempuan Bali, Ida Ayu Indra Kondi Santosa.

Baca Juga :  Edukasi Unik, Duta Anak Denpasar Berbagi Takjil Sembari Kampanye Anti Kekerasan Pada Anak

Menurutnya, banyak masyarakat salah kaprah terkait penerapan new normal ini. Dimana masyarakat beranggapan bahwa New Normal adalah kehidupan kita sudah berjalan normal dan Covid-19 sudah tidak ada lagi. Dalam hal ini, masyarakat harus diberikan pemahaman yang jelas terkait kebijakan penerapan new normal yang akan segera diberlakukan. Namun faktanya, belum resmi diberlakukannya new normal masyarakat sudah berbondong-bondong keluar rumah menuju tempat wisata secara berkerumunan.

Hal ini juga yang berakibat pada semakin tingginya angka positif Covid-19 di Bali. Dayu Kondi yang selalu tampil energik ini menambahkan, mestinya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Hal inilah yang masih sering diabaikan masyarakat ketika berada di luar rumah.

“Penerapan new normal ini tentu menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat, di satu sisi perekonomian kita harus segera diselamatkan, namun disisi lain kesehatan merupakan hal yang sangat penting,“ ucap Dayu Kondi ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/6/2020).

Dayu kondi berpendapat, hal ini harus dijalankan secara seimbang dimana dimulai dari diri sendiri masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan selama di luar rumah. Jangan serta merta masyarakat menyepelekan keberadaan virus ini, mengingat sudah banyaknya korban yang berjatuhan.

“Semoga kondisi perekonomian di Bali kembali normal, Bali mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan, saat ini banyak karyawan yang dirumahkan dan di PHK selain itu Bali harus mulai memikirkan agar kedepannya tidak lagi hanya mengandalkan sektor pariwisata melainkan masih ada sektor pertanian maupun UMKM yang produktif untuk dikembangkan di Bali,“ tutup Dayu Kondi yang juga pemerhati perempuan dan anak ini.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News