Pura Mandara Giri Semeru Agung
Bakti Pengayar Pemkab Bangli di Pura Mandara Giri Semeru Agung. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Jajaran Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan persembahyangan Bhakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (24/7/2024).

Rombongan Bakti Penganyar tersebut dipimpin oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ny. Sariasih Sedana Arta, turut hadir Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ny. Suciati Diar, para Asisten dan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab. Bangli beserta staf, pimpinan BUMD di Kabupaten Bangli.

Kegiatan Bhakti Penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, dimana Karya pada tahun ini merupakan Karya Agung Panca Wali Krama yang Puncak Karyanya jatuh pada Sabtu (20/7/2024) yang bertepatan dengan Purnama Kasa dan akan diakhiri dengan upacara penyineban Ida Batara pada 4 Agustus 2024.

Bupati Bangli asal Desa Sulahan, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan Bhakti Penganyar Pemkab. Bangli berlangsung dengan penuh hikmat dan dihadiri elemen masyarakat umat sedarma dari berbagai daerah.

Baca Juga :  Bupati Bangli Terima UHC Award 2024, Wujud Apresiasi Atas Komitmennya Berikan Perlindungan dan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat

Bupati Sedana Arta juga merasa bersyukur karena bisa Bersama-sama jajaran Pemkab. Bangli melaksanakan Persembahyangan di pura suci tersebut, disamping itu Pemkab Bangli juga mempersembahkan Tari Rejang Taksu Bhuana yang ditarikan Ibu -ibu Organisasi Wanita di Kabupaten Bangli dipimpin oleh Ketua TP. PKK Kab. Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta.

Bupati Bangli juga menambahkan pelaksanaan bakti Penganyar kali ini bersamaan dengan Pemkab Gianyar, yang dipimpin oleh Sekda Kab Gianyar, beserta rombongan, disamping itu turut hadir Bupati Gianyar periode 2018-2023, I Made Agus Mahayastra.

Baca Juga :  Bupati Bangli Serahkan NPHD Tahun Anggaran 2024

Sedana Arta Juga mengucap syukur bisa hadir kembali menghaturkan bakti, ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli, dalam upaya melestarikan tradisi adat, agama dan budaya, menjaga hubungan spiritual, mempererat tali persaudaraan antar umat beraga maserta memberikan aura positif serta kedamaian untuk kita semua.(an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News