BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Belasan kepala kekuarga nyaris terisolir menyusul amblasnya jalur pelintas di sungai Paluah Gendang, Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis akibat terjangan banjir hujan pada Jumat (19/4/2024) dini hari.
Kabid Kedaruratan dan Logiatik BPBD Karangasem, Nyoman Soko Wijaya mengatakan, ada sekitar 15 KK yang terdampak akibat amblasnya jalur pelintas tersebut. Hanya saja, saat ini setelah dilakukan pembersihan jalan pelintas sudah bisa dibuka kembali namun ia menyarankan agar kendaraan sebaiknya tidak melintas dulu mengingat kondisi jalam pelintas sebagaian sudah amblas.
“Tidak bisa dikatakan terisolir sih, karena warga masih bisa lewat, selain jalur pelintas itu ada juga jalur lain tapi memang jalurnya cukup ektrem dan kemungkinan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki,” ujarnya.
Selain berdampak terhadap akses jalan, amblasnya jalur pelintas ini juga menyebabkan sebuah tempat usaha kayu milik I Wayan Darma ikut tergerus. Akibatnya, sejumlah mesin peralatan pertukangan, kayu hingga tiga unit sepeda motor yang ada di sana tertimbun material lumpur.
Akibat kejadian tersebut, pemilik bangunan mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, pasca kejadian, pihak kecamatan bersama warga serta pihak kepolisian dan TNI sudah turun melakukan pembersihan, rencananya untuk menuntaskan pembersihan pihak BPBD Karangasem berencana menurunka alat berat ke lokasi kejadian.
“Untuk menuntaskan pembersihan material, kita masih usahakan untuk mendatangkan alat berat kelokasi,” kata Soko.(st/bpn)
