Jamur
Usai Nasi Campur 40 Ribu Tanpa Minum Viral, Kini Muncul Unggahan Pemedek Temukan Jajanan Berjamur. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Sebuah postingan yang diduga tentang keluhan pemedek di Pura Agung Besakih kembali viral di media sosial. Kali ini, keluhan yang disampaikan bukan soal harga, melainkan tentang jajanan yang dibeli oleh pemedek dalam kondisi berjamur.

Dalam postingan yang ramai dibagikan tersebut, pengunggah menyampaikan pengalamannya berbelanja jajanan di salah satu stand yang ada di kawasan Pura Besakih. Secara tidak sengaja, pemedek tersebut menemukan bagian dalam jajanan tersebut sudah berjamur sebelum saat mencicipi jajanan yang dibeli sebelum diberikan kepada anaknya.

“Untung saja saya yang duluan mencicipi makanannya, kalo anak saya yang duluan makan mungkin saja sudah habis, tapi efeknya sehabis makan ini tidak tau dalam perut bagaimana karena makanannya sudah berjamur di dalamnya, sudah mahal tapi kualitasnya tidak dijaga, tolong lah para pedagang kita siap beli mahal tapi tolong dijaga kualitas makananya, jangan makanan sudah lama dijual lagi kalau tidak laku,” tulis pengunggah dalam postingan yang dibagikan tersebut.

Terkait dengan poatingan tersebut, pihak badan pengelola melalui Kepala Bidang Pengelolaan Aset dan Pengembangan Usaha yang mengurusi terkait UMKM dan Stand di kawasan Pura Besakih, Ni Wayan Sartikawati enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Tiga Desa di Karangasem Dapat Alokasi Dana Desa Diatas Rp2 Miliar

Ia mengaku akan memastikan dahulu dengan turun megecek informasi tersebut, karena ada banyak stand di kawasan Pura Besakih dan pedagangnya pun tidak aedikit yang berasal dari luar Besakih.

“Saya belum berani berkomentar, kita harus pastikan itu pedagang yang mana, apakah yang jualan orang luar atau pedagang lokal. Saya akan cek dulu ke lokasi, kalo di margi agung banyak jualan orang lokal dan luar, harus kita cek dulu,” ujarnya.

Secara umum untuk pengaturan pedagang pihak badan pengelola sudah memberikan pengarahan, monitoring serta imbauan bagi pedagang kios yang terdaftar di Badan Pegelola.

Sementara itu, Sabtu (30/3/2024) pagi, Sartikawati juga sempat mengabarkan akan ada  tim kesehatan yang turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap makanan -makanan yang dijual para pedagang.

Namun sayangnya, setelah dipastikan lebih lanjut terkait pemereksaan itu, Sekertaris Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Wayan Mastra justru kaget mendengar informasi tersebut. Ia malah mengaku tidak tau tentang rencana pengecekan tersebut.(st/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News