Slipper Hotel
Mensos Risma Tinjau Pembuatan Slipper Hotel di Karangasem, Akan Fasilitasi Permodalan dan Pemasaran. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Belasan ibu rumah tangga yang beberapa diantaranya juga penyandang disabilitas diberikan pelatihan peberdayaan masyarakat tentang pembuatan Slipper Hotel yang bertempat di balai masyarakat, Banjar Dinas Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Karangasem pada Selasa (26/3/2024).

Kegiatan yang diselengarakan Kementerian Sosial ini, ditinjau secara langsung oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Di sana ia secara langsung melihat cara membuat serta memastikan kualitas Sipper Hotel yang terbuat dari bahan baku tikar pandan tersebut benar-benar sesuai yang diharapkan.

Baca Juga :  Proyek Rp7,5 Miliar Nyaris Mangkrak, PUPR Berencana PL Proyek Lanjutan MPP dan Wantilan

“Saya lihat kualitasnya cukup bagus, selain kualitas kecepatan juga penting, karena dengan kualitas yang baik serta kecepatan produksi maka akan mempengaruhi sisi pendapatan ibu-ibu, jadi harus dilatih agar produksinya bisa semakin cepat,” kata Risma.

Risma juga memastikan akan memfasilitasi dari sisi permodalan serta pemasaran produk yang dihasilkan dari pelatihan ini nantinya. Bahkan rencananya, usai meninjau pelatihan ia akan bertemu secara langsung dengan para pengusaha hotel untuk membantu memasarkan kerajinan Sipper yang dihasilkan oleh ibu-ibu tersebut.

Baca Juga :  Pemprov Bali melalui BPBD Berikan Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Kurang Mampu di Desa Sibetan

“Jadi jangan khawatir, bukan hanya pemasaran, nanti kita juga akan bantu memberikan pelatihan soal keuangan serta bagaimana cara bertransaksi yang baik sehingga tidak mudah tertipu,” imbuh Risma.

Selain meninjau pelatihan, Menteri Risma juga sempat melihat-lihat hasil kerajinan warga berupa tas berbahan dasar anyaman pandan, di sana Menteri Risma memberikan sejumlah masukan dari sisi kualitas produk agar memiiki nilau jual yang lebih tinggi dipasaran.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Ni Wayan Reni mengaku awalnya cukup kesulitan menjarit Sipper Hotel tersebut, namun setelah beberapa kali mencoba perlahan ia mulai bisa dan berhasil menyelesaikan beberapa pasang sendal.

“Saya ibu rumah tangga, ini baru belajar, dulu pernah mengoperasikan mesih jahit tapi untuk pakaian, tadi 30 menitan bisa selesai satu,” kata Reni.(st/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News