Titik
PUTR Buleleng Berhasil Pangkas Titik Genangan Air Seputaran Ruas Jalan Kota Singaraja. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Upaya intensif yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng dalam meminimalisir genangan air saat musim penghujan di beberapa ruas jalan Kota Singaraja patut diberikan apresiasi. Pasalnya dari 10 titik mapping genangan air yang ada di seputaran Jalan Kota Singaraja, PUTR Buleleng sukses memangkas dan hanya menyisakan 2 titik saja.

Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (2/2/2024), Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra mengungkapkan bahwa Dinas PUTR Buleleng mempunyai strategi khusus dalam meminimalisir langganan titik genangan air khususnya di daerah jalan di perkotaan. Salah satunya dengan melibatkan 200 personel drainase dan bina marga dalam membersihkan sampah yang menyangkut di drainase maupun di sungai bahkan sebelum dan sesudah hujan.

Baca Juga :  Perempuan Asal Sidoarjo Ketagihan Main Slot Hingga Curi Motor Untuk Modal

Dijelaskan Adiptha, bahwa petugas ini setiap harinya sudah disiapkan dengan 3 skema sekaligus, yakni membersihkan sungai sebelum hujan, angkut sumbatan sampah saat hujan dan membersihkan sisa sampah saat selesai hujan. Skema ini dinilainya sangat efektif sehingga air tidak tergenang dalam waktu yang lama saat hujan datang.

“Skema ini sangat efektif. Sehingga mampu memangkas titik genangan air yang ada sebelumnya dari 10 titik dan kini hanya menyisakan 2 titik saja yaitu di Jalan Anggrek dan Kenanga,” jelasnya.

Kadis Adiptha menambahkan, peran masyarakat dalam meminimalisir banjir juga jadi perhatiannya. Hal ini didasari masih banyak ditemukan sampah besar seperti kasur, batang kayu besar yang membuat saluran sungai dan drainase mampet sehingga air meluap ke jalan. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Bahkan, dirinya juga sangat mengapresiasi dukungan dari SKPD terkait seperti DLH Buleleng, BPBD, DPMD, Aparat Desa hingga masyarakat yang saling bahu membahu saat ada banjir. Sinergi ini diharapkan tetap padu sehingga saat ada genangan air saat hujan, pemerintah dan masyarakat hadir bersama dalam penanggulangannya sehingga permasalahan bisa cepat teratasi.

Baca Juga :  Seminar Bahasa Isyarat, Meningkatkan Inklusivitas dan Komunikasi Non Verbal

Sementara itu, terkait penanganan banjir di Desa Pemuteran sebelumnya, pihaknya menegaskan bahwa saat ini Dinas PUTR Buleleng sudah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan dan Dinas PU Provinsi yang mempunyai kewenangan atas jalan nasional itu untuk membahas dan menentukan solusi dari permasalahan tersebut. Dimana akibat banjir itu sudah diketahui dan tinggal dilakukan penanganan intensif dan tentunya dukungan penuh dari masyarakat sekitar.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News