Pasar Murah
Pelakaanaan Pasar Murah dalam menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar serta Galungan dan Kuningan di Banjar Tegal Sari, Desa Tegal Harum, Senin (5/2). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Pasar Murah dalam menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar serta Galungan dan Kuningan di Banjar Tegal Sari, Desa Tegal Harum, Senin (5/2/2024). Pelaksanaan pasar murah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok.

Dari pelaksanaan pasar murah tersebut diketahui Beras Pertiwi 5 Kg seharga Rp72.000, Beras Pertiwi 10 Kg dengan harga Rp141.000, Beras Pertiwi 25 Kg dengan harga Rp330.000, Gula Manis Kita dengan harga Rp17.000/Kg, Cabe Rawit (1/4kg) dengan harga Rp9.000, Bawang Merah (1/2kg) dengan harga Rp8.000, Bawang Putih (1/2kg) dengan harga Rp6.000, Minyak Kita 1 Liter dengan harga Rp15.000 dan Telur dengan harga Rp15.000/Mika.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024, Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni

Selanjutnya Paket Mie Isi 4 dengan harga Rp14. 000, Beras Artis 5 Kg dengan harga Rp69.500, Beras Artis 10 Kg dengan harga Rp137.000, Beras Mentik Susu 1 Kg dengan harga Rp18.000, Beras Medium 1 Kg (SPHP) dengan harga Rp52.000, Gula Manis Kita 1 Kg dengan harga Rp16.500, dan Minyak Goreng Kita 1 Liter dengan harga Rp15.500.

Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat dikonfirmasi menjelaskan, Pasar Murah ini dilaksanakan guna menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar serta Hari Suci Galungan dan Kuningan. Hal ini juga sekaligus mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.

Baca Juga :  Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar, Kegawatdaruratan Tetap Buka dan Pelayanan Publik Buka Setengah Hari pada 8 dan 9 April

Lebih lanjut dijelaskan, Pelaksanaan Pasar Murah ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Pengendaian Inflasi Daerah Kota Denpasar secara berkelanjutan. Hal ini dilaksanakan dengan menjaga stabilitas bahan pokok.

“Dengan Operasi Pasar ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga di bawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, dalam pelaksanaan pasar murah ini pihaknya melakukan sinergitas bersama Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog. Disamping itu dalam menggairahkan UMKM yang ada di kelurahan setempat juga dilibatkan. Sehingga, selain mengendalikan laju inflasi, juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

“Pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News