Mooij
(Kiri-Kanan). Rani Husein, Host Cerita Joni bersama Nathalie Mooij, Founder Mooij. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Berbicara soal fashion seakan tak ada habisnya. Setiap tahun atau musim tertentu banyak brand fashion merilis tren terbaru. Dan hal ini tentunya menjadi stimulan yang baik bagi pertumbuhan industri fashion tanah air.

Salah satu brand lokal yang turut mewarnai industri tanah air adalah Mooij. Jenama lokal asal Bali yang lokasinya di Jl. Bypass Ngurah Rai yang berdiri sejak tahun 2012. Mooij dapat dikatakan sebagai pelopor industri fashion lokal Indonesia karena dua belas tahun yang lalu produk-produk lokal belum seramai sekarang.

Nama Mooij diambil dari nama belakang pendirinya yaitu Nathalie Ginawati Mooij. Nathalie menceritakan perjalanan Mooij pada tim ‘Cerita Joni’ yaitu kisah-kisah inspiratif dari Brand Owner di Indonesia yang tayang di Youtube JNE_ID.

Ia mengisahkan bahwa awalnya Mooij adalah store produk fashion perempuan mulai dari pakaian, aksesoris, sandal, dan tas. Barulah kemudian pada tahun 2017 Ia fokus pada tas kulit. Disinggung mengenai logo yang berbentuk huruf M pada produknya,  Ia menjelaskan bahwa huruf M tersebut memiliki filosofi. M pada logo Mooij merupakan representasi bunga tulip. Bagi Nathalie yang Ayahnya berdarah Belanda, bunga tulip merupakan simbol kasih sayang yang menggambarkan setiap produk Mooij diciptakan dari hati dan rasa cinta. Disamping itu produk-produk Mooij juga memperhatikan detail sehingga menjadi produk fashion yang elegan.

Baca Juga :  PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air

Dalam menjalankan bisnisnya Nathalie mengedepankan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Maka dari itu Ia jarang menemui pelanggan yang sering disebut dengan istilah ‘hit and run’ atau kabur setelah banyak bertanya.

Selain pelayanan, kualitas produk juga menjadi perhatian penting bagi Moiij. Melihat tren dan keinginan pasar Moiij berusaha menghadirkan produk-produk untuk perempuan semua kalangan dan usia. Tak hanya itu satu ciri khas yang menjadi pembeda Moiij dengan produk tas kulit lain adalah dari segi warna. Mooij memberikan banyak pilihan warna meskipun produknya dari kulit asli.

Baca Juga :  Honda Premium Matic Day Bali, Raih Beragam Penawaran Menarik Pembelian Sepeda Motor Impian

“Kami hadir sebagai konsultan bagi setiap perempuan yang ingin memiliki Mooij, jadi kami turut memastikan bahwa produk yang dibeli nantinya sesuai kebutuhan maupun ekspektasi pelanggan,” jelas Nathalie.

Mulai dari permintaan detail ukuran dan bahan produk, panjang tali, bahkan foto maupun video saat dipakai model untuk menyesuaikan tinggi badan dilayani. Hal ini yang menurutnya menjaga loyalitas ‘Keluarga Mooij’ begitu sebutan bagi para pecinta Mooij.

Bahkan bagi Nathalie tidak masalah jika calon pelanggannya pertama kali datang berkonsultasi melalui chat ataupun datang langsung ke store Mooij untuk melihat-lihat. Ia berharap para calon pelanggan ini mengenal Mooij terlebih dahulu baru lalu kemudian menentukan produk yang cocok untuknya suatu hari nanti.

Baca Juga :  Mobil Listrik Tambah Banyak, PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik

Secara keseluruhan Nathalie ingin memberikan pengalaman terbaik bagi Keluarga Mooij. Untuk itu Nathalie mempercayakan pengiriman produknya melalui JNE.

“Kami ingin produk Mooij diterima dalam keadaan yang baik jadi kami percayakan pada JNE yang memang sudah mengetahui bagaimana standar pengemasan bagi Mooij,” ujar Nathalie.

Menutup kisah perjalanan bisnisnya Nathalie berpesan kepada UMKM diluar sana untuk terus termotivasi untuk berkembang dan memiliki mental yang kuat. Diantaranya adalah dengan disiplin, konsisten, tidak anti kritik dan yang terpenting adalah dijalani dengan hati.(*/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News