Persembahyangan
Tutup Tahun, Bupati Jembrana Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Agung Besakih. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Jelang pergantian tahun serta menyambut tahun baru 2024, Pemkab Jembrana menggelar persembahyangan bersama di Pura Agung Besakih Karangasem, pada Senin (25/12/2023). Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengajak segenap pimpinan OPD, desa adat maupun dinas, dengan tujuan wujud syukur atas capaian yang diraih selama tahun 2023.

Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan, kegiatan persembahyangan ini dilaksanakan untuk memohon keselamatan serta keseimbangan alam semesta.

“Pemerintah Kabupaten Jembrana mengadakan persembahyangan untuk memohon keselamatan dan perlindungan secara skala dan niskala kepada Sang Pencipta Alam Semesta,” ucapnya.

Persembahyangan ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan agar kegiatan yang akan dilakukan nanti, di tahun baru bisa dilancarkan.

Baca Juga :  Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk

“Karena dukungan harus seimbang kekuatan sekala dan niskala, nah itu yang kita yakini,” ujar Bupati Tamba.

Bupati juga menyampaikan, persembahyangan yang dilaksanakan ini juga untuk memohon kesiapan pemerintah dalam menghadapi tantangan di tahun 2024 yang akan datang. Dirinya berharap peran desa adat maupun dinas dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, sehingga dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026 dapat segera terwujud.

“Tentunya di tahun 2024 yang akan datang perjalanan kepemerintahan Kabupaten Jembrana bisa dilancarkan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, di tahun 2023 muncul tantangan yang berat. Tahun-tahun sulit seperti kondisi defisit keuangan daerah serta merealisasikan program besar membangun Pasar Umum Negara sehingga harus memindahkan ratusan pedagang ke pasar relokasi.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Pujawali Ageng Mapedudusan Alit di Luhur Pura Taman

“Tantangan tiap tahun makin berat, tapi kita yakin bantuan sekala dan niskala sehingga bisa dilewati. Ke depan, kita perlu lompatan lagi dan mimpi namun dengan indikator yang sangat jelas,” terangnya.

Selain itu, khusus menyongsong datangnya tahun baru, Bupati Tamba meminta aparat terkait, baik dari desa adat maupun dinas untuk senantiasa mengingat anak-anak muda agar menghindari mabuk-mabukkan hingga kebut-kebutan di jalan. Hal itu disebutnya bisa jadi pemicu keributan pada malam tahun baru.

“Mari kita ciptakan suasana yang aman dan tertib,” pintanya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News