BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kesiapan instalasi meliputi jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, pembangkit, dan ketersediaan energi primer menjadi fokus utama dalam upaya menjaga pasokan listrik yang optimal, Demikian dikatakan Manager Komunikasi PLN UID Bali, Made Arya saat Jumpa Pers di Denpasar pada Jumat (22/12/2023).
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah melakukan langkah-langkah persiapan yang matang untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Made Arya menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan guna menghindari potensi gangguan listrik yang dapat mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Demi memastikan pasokan listrik tetap andal, maka potensi penyebab gangguan listrik harus dapat dihindari. Untuk itu, PLN telah melakukan berbagai persiapan sebelum masa siaga baik menyambut Natal dan Tahun Baru maupun nanti saat pelaksanaan Pemilu,” ujar Arya.
PLN telah menyiapkan 837 personil yang standby di 73 lokasi, terutama di Gereja Besar di Bali. Selain itu, 41 posko siaga tersebar di seluruh Bali dengan 10 unit tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (BPKB). Ini sebagai langkah antisipatif untuk menangani potensi gangguan listrik dengan cepat dan efisien.
Made Arya menekankan bahwa selama perayaan Natal hingga Tahun Baru, keandalan listrik akan tetap terjaga tanpa padam atau kedip. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile jika terdapat keluhan atau gangguan terkait kelistrikan.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan tentang kelistrikan bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile, dipastikan petugas siap tanggap menangani keluhan masyarakat khususnya masalah kelistrikan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah persiapan ini, PLN UID Bali berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang prima selama momen spesial Natal dan Tahun Baru, mendukung kelancaran perayaan dan aktivitas masyarakat di Bali. (ads/bpn)
