Non Tunai
Pertamina Imbau Bayar Non Tunai Guna Pangkas Antrian di SPBU. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Seiring dengan volume kendaraan yang meningkat pada momen libur Nataru ini, Pertamina memastikan stok BBM di Supply Point maupun di lembaga penyalur dalam keadaan aman, bahkan layanan Pertamina siaga seperti Rumah Pertamina Siaga, Motorist Delivery Service 135 dan Modular Pertashop di Rest Area Tanpa SPBU masih dalam status siaga hingga tanggal 7 Januari nanti.

Seluruh SPBU Pertamina memiliki cctv yg terkoneksi dengan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) dan secara digital termonitor stoknya, sehingga sebelum stok kritis pengiriman BBM sudah dilakukan dan antrian termonitor.

Baca Juga :  Promo Ketupat, Pilihan Tepat Untuk Punya Motor Honda Baru 

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan untuk menambah kenyamanan konsumen dan memangkas antrian di SPBU selama arus balik, pihaknya menghimbau agar konsumen membayar secara non tunai di SPBU.

“Tentunya semua ingin selamat sampai tujuan sesuai waktu yang diharapkan, agar tidak terlalu lelah menunggu mengisi BBM di SPBU, kami mengajak seluruh konsumen untuk bekerjasama satu sama lain mempercepat transaksi BBM dengan membayar secara non tunai,“ ujar Ahad.

Ahad melanjutkan seluruh SPBU Jalur Utama Baik Tol mapun Non Tol sangat siap dengan metode pembayaran non tunai. Salah satu metode pembayaran nontunai adalah menggunakan aplikasi MyPertamina yang telah terkoneksi dengan beragam e-wallet seperti GoPay, OVO dan Link Aja, serta Bank Himbara seperti BNI, BRI dan Mandiri.

“Beragam promo menarik kami sediakan didalam aplikasi tersebut, yang tentunya membuat pembelian BBM jadi lebih hemat apalagi untuk kebutuhan volume pengisian BBM konsumen saat musim libur nataru yang cukup besar, harapannya ini bisa membantu. Saat ini tersedia Cashback untuk e-wallet OVO 8% dan Link Aja 5%,” tambah Ahad.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM Pelaku UMKM Kuliner, Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan dan Pendampingan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Saat ini di Jatimbalinus rata-rata transaksi harian menggunakan aplikasi MyPertamina mencapai 2500 transaksi lebih per hari, sedangkan nominal transaksi mencapai 500 – 600 juta per harinya.

“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah bertransaksi secara non-tunai. Angka tersebut menunjukkan sebetulnya literasi digital masyarakat sudah sangat tinggi, sebetulnya untuk pembiasaan bisa dimulai dari penerapan sehari-hari di SPBU,” pungkas Ahad.

Informasi lebih lanjut seputar layanan pertamina siaga dan aplikasi MyPertamina dapat diakses melalui akun resmi social media @pertaminapatraniaga dan call center Pertamina 135.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News