Pemkab Tabanan
Pemkab Tabanan Gelar Upacara Nangluk Merana Tahun 2023 di Pura Luhur Pakendungan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Sebagai bentuk pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru serta sebagai langkah prefentif dalam menghadapi musim pancaroba, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana, hadiri Upacara Nangluk Merana Tahun 2023, yang jatuh pada Tilem Kanem, Selasa (12/12/2023).

Dipusatkan di Pura Luhur Pakendungan, Desa Beraban, Tanah Lot, Kecamatan Kediri, acara ini nampak dihadiri oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, unsur Forkopimcam Kediri, Ketua PHDI Tabanan, beserta Sabhantara Pekaseh dan Kelian Subak Abian se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya.

Baca Juga :  Tandai Penyineban Karya IBTK Tahun 2024, Pj Gubernur Bali Nuek Bagia Pula Kerti

Dalam Karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Griya Tengah Pejaten, Bupati Sanjaya melalui Dinas Kebudayaan menyampaikan rasa bangganya terhadap terselenggaranya keseluruhan acara. Pemerintah Melalui Dinas Kebudayaan secara rutin mengalokasikan dana untuk melaksanakan upacara Nangluk Merana yang dipusatkan di Pura Luhur Pekendungan, juga melaksanakan upacara pengaci di 62 Pura Panyiwian Subak.

Untuk dapat diketahui, Upacara Nangluk Merana merupakan salah satu jenis upacara Bhuta Yadnya yang bertujuan menghalau hama dan penyakit serta memohon keselamatan agar terhindar dari hal negatif dan bencana. Pelaksanaan upacara ini biasanya dilaksanakan pada bulan keenam menurut perhitungan Bulan Bali (Sasih Kanem) dan diselenggarakan di Pura yang berstatus sebagai Pura Subak. Sebab, sasih kanem merupakan musim pancaroba yang tentunya sangat berdampak pada kondisi alam dan merebaknya aneka penyakit maupun hama.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Membangun Krama Banjar Bongan Pala

Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap terselenggaranya acara ini.

“Saya berharap, pelaksanaan upacara Nangluk Merana ini tetap dilaksanakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya krama subak sebagai bentuk sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, dalam rangka mewujudkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam semesta,” imbuhnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News