Bimtek Pengelola Pasar se-Kota Denpasar
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Pasar se-Kota Denpasar di Hotel Puri Ayu, Denpasar, Senin (20/11/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Pasar se-Kota Denpasar di Hotel Puri Ayu, Denpasar, Senin (20/11/2023). Kegiatan ini dilaksanakan guna memperluas wawasan dan kemampuan pengelola pasar Desa dalam memahami konteks kondisi dan permasalahan tentang pasar desa dari berbagai sudut pandang. Sehingga diharapkan pasar di Kota Denpasar terus tumbuh dan berkembang guna mendukung penguatan sektor ekonomi kerakyatan.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan, saat ini pasar desa masih menjadi sektor penting dalam menggerakan roda perekonomian, utamanya ekonomi masyarakat dan ekonomi daerah. Di sisi lain, hadirnya pusat perbelanjaan modern tidak lantas menyingkirkan pasar desa yang tetap eksis, karena barang yang dijual merupakan kebutuhan dasar sehari-hari dan telah memiliki market tersendiri.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

Lebih lanjut dijelaskan Jaya Negara, keberadaan pasar desa di Bali memiliki keunikan yang tersendiri yang tidak dimiliki oleh pusat perbelanjaan modern ataupun pasar tradisional daerah lainnya. Karena selain memasarkan barang kebutuhan sehari-hari, pasar desa di Bali juga memasarkan berbagai bahan kebutuhan upacara keagamaan. Masyarakat dari tingkat bawah sampai tingkat atas tentunya akan membeli bahan kebutuhan upacara keagamaan di pasar desa.

“Ini menunjukkan pasar desa di Bali memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan pusat perbelanjaan modern. Pasar desa sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah karena selain merupakan salah satu sarana publik yang mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan, juga untuk mempertahankan budaya lokal. Keberadaan pasar desa harus dipertahankan dan dilestarikan karena terdapat nilai-nilai yang tidak terdapat pada pusat perbelanjaan modern lainnya,” ungkap Jaya Negara.

Baca Juga :  Ketua WHDI Kota Denpasar Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Tegal Kuwalon

Ditambahkannya, bimbingan teknis bagi pengelola pasar desa ini menjadi penting dalam upaya meningkatkan kemampuan individu atau pengurus untuk mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi tanpa terencana sebelumnya.

“Jika pasar desa berada dalam pengelolaan yang tepat dan profesional, maka berbagai fungsi dan peran pasar desa dapat terlaksana dengan baik. Kita bisa membayangkan bagaimana perekonomian lokal skala desa yang tumbuh juga pada akhirnya menyokong perekonomian kawasan, daerah dan tentu saja indonesia dalam satu kesatuan,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kadis DPMD Kota Denpasar, Wayan Buda dalam laporannya mengatakan, Pasar Desa memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa. Peran penting ini, akan terwujud ketika pengelola pasar desa mampu menjalankan pasar desa dengan baik dan profesional.

“Jika pasar desa berada dalam pengelolaan yang tepat dan profesional, maka berbagai fungsi dan peran pasar desa dapat terlaksana dengan baik. Sehingga menjadi penting adanya pelatihan/Bimbingan Teknis bagi pengelola pasar desa,” katanya.

Adapun Peserta dari kegiatan Bimbingan Teknis ini berjumlah 66 orang terdiri dari Kepala Pasar beserta salah satu pengelola pasar Desa yang ada di Kota Denpasar yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 20 s/d 21 November 2023, bertempat di Hotel Puri Ayu Denpasar.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News