BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Perupa legendaris Agus Kama Loedin kembali menunjukan eksistensinya di dunia seni rupa, menampilkan karya terbarunya bertajuk “Turbulence of Exploration #3”, dengan menggandeng Jhub Art Space (Jimbaran Hijau) pameran seni tersebut akan berlangsung selama 1 bulan, pada 6 November-6 Desember 2023, bertempat di Locca Sea House, Jimbaran, Badung, Senin (6/11/2023).
Dalam kesempatannya, Agus Kama Loedin menjelaskan, ini merupakan pameran pameran tunggal perdananya pasca pandemi Covid-19, menjadi peristiwa penting dalam dunia seni rupa, menampilkan dua arus besar kreativitasnya yang unik, yaitu fotografi abstrak dan karya berbasis kawat, kali ini sebanyak 40 karya ditampilkan dalam pameran di Locca Sea House tersebut.
“Dalam pameran ini saya menampilkan dua arus besar kreativitas berbasis fotografi dan karya seni rupa berbahan kawat. Ini merupakan persepsi tradisional saya tentang fotografi dengan citra abstrak, saya menggunakan teknik montase dan pencerminan untuk menciptakan komposisi untuk menghadirkan enigma visual,” ungkapnya kepada baliportalnews.com, seusai seremonial pembukaan pameran, Senin (6/11/2023).
Agus menjelaskan, kawat sebagai media seni karya-karyanya selain fotografi, ia juga menciptakan karya seni inovatif dengan material tersebut, mendefinisikan konsep tradisional tentang patung dengan memperlihatkan bahwa patung bisa mengambil berbagai bentuk, termasuk menggantung di dinding seperti lukisan. Agus menggabungkan unsur formal dengan ekspresi subjektif untuk menciptakan karya unik dan penuh kegelisahan.
Sementara itu, Putu Agung Prianta selaku pendiri Jhub Art Space by Jimbaran Hijau menuturkan, pihaknya mengaku sangat antusias kali ini bisa berkolaborasi dengan Agus Kama Loedin, untuk mempersiapkan sebuah pameran seni rupa luar biasa. Menurutnya, beberapa karya Agus di pameran ini menyuarakan isu-isu ekologis, warisan budaya, dan spiritualitas di tengah perubahan zaman.
“Pameran ini merupakan kesempatan langka untuk bisa merasakan kekayaan dan kompleksitas kreativitas seorang seniman yang telah menjelajahi dunia, dengan karya seni rupa berani. Dalam pembukaan kali ini, kami juga menampilkan pertunjukan musik dari Nova Ruth serta kolaborasi dengan Otniel Tasman dan Jasmine Okubo,” ungkap Agung Prianta didampingi Nicolaus Kuswanto. (aar/bpn)
