Rapat Kerja Nasional
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti Rapat Kerja Nasional yang digelar di Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta pada Kamis (9/11/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Denpasar meraih dukungan signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Dimana, Ibu Kota Provinsi Bali ini menerima dana insentif fiskal dari Pemerintah Pusat. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin yang diterima Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam acara Rapat Kerja Nasional yang digelar di Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta pada Kamis (9/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Denpasar mendapatkan dana insentif dengan total sebesar Rp11.902.129.000. Jumlah tersebut bersumber dari kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp6.179.356.000 serta kinerja P3DN sebesar Rp5.722.733.000. Penyerahan dana tersebut sebagai apresiasi atas kinerja kota dalam mengimplementasikan program-program yang efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.

Baca Juga :  Hadir Pertama Kali di Pulau Sulawesi, Honda Resmikan Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh Pemerintah Daerah. Dimana, Dana ini diarahkan untuk mendukung proyek-proyek dan inisiatif yang telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.

“Pemerintah Daerah telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memerangi kemiskinan ekstrem, dan kami memberikan apresiasi melalui pemberian dana insentif fiskal ini. Semoga dana ini dapat memperkuat upaya bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ujar Wakil Presiden.

Baca Juga :  Periode Lebaran, Penjualan Honda di bulan Maret 2024 Meningkat 19 Persen

Lebih lanjut wakil presiden juga meminta kepala daerah menjaga tren penurunan kemiskinan ekstrem yang saat ini berada di posisi 1,12 persen per Maret 2023. Arahan itu disampaikan dalam Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Saya minta agar konsistensi seluruh pimpinan daerah tetap terjaga, utamanya dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan” kata ma’ruf.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyambut baik dukungan ini dan menyatakan, bahwa dana insentif tersebut akan digunakan dengan bijak untuk mengoptimalkan berbagai program pengentasan kemiskinan yang sudah berjalan.

“Proyek-proyek yang menjadi fokus penerimaan dana insentif meliputi peningkatan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat terpinggirkan, pemberdayaan ekonomi lokal, serta program-program kesejahteraan sosial. Langkah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menciptakan perubahan positif bagi warganya yang masih berada dalam kondisi kemiskinan ekstrim,” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News