BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan kegiatan ibadah kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) umat nasrani, di Aula Candra Prabhawa Lapas Tabanan, Rabu (11/10/2023). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kelompok Kerja (Pokja) Pelayanan Lapas dan Rumah Tahanan (PLP) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
Kepala Sub. Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Tabanan, Wayan Sadiasa, mengatakan bahwa pembinaan bagi warga binaan di lapas bukan hanya tentang kemandirian dan keterampilan kerja, tetapi juga pembinaan kerohanian dan mental.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pokja PLP PGI, karena sudah meluangkan waktu untuk memberikan layanan ibadah bagi WBP kami, dimana pembinaan kerohanian juga merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan bagi warga binaan dalam hal keagamaan,” ucapnya.
Dikatakan, tujuan kegiatan pembinaan kerohanian adalah membantu WBP untuk memperbaiki tindakan atau tingkah laku, agar memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang terpuji, dan bertanggung jawab.
“Semoga dengan pembinaan rohani yang dilaksanakan warga binaan ini dapat merefleksikan diri, serta dapat melaksanakan nilai-nilai agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat hidup harmonis dengan lingkungannya, dan juga saat kembali ke masyarakat bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara Koordinator Pokja PLP PGI, Eko Setiadi menjelaskan, bahwa Pokja PLP PGI bersama dengan gereja-gereja anggota melayani di setiap lapas dan rumah tahanan, baik berupa bakti sosial maupun pembinaan rohani kristen.
“Kami memberikan pelayanan dalam bentuk ibadah bersama, khususnya bagi warga binaan umat nasrani, dan mantan warga binaan beserta keluarganya,” jelas Eko.(ita/bpn)
