Lestari Kerta
Program "Lestari Kerta" Tingkatkan Budaya Literasi Anak di Kelurahan Sumerta. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Layanan Edukasi Safari Literasi Kelurahan Sumerta (Lestari Kerta) terus digencarkan Kelurahan Sumerta. Hal ini utamanya dalam mengoptimalkan minat literasi anak-anak dan menumbuhkan kesadaran lingkungan di wilayah Kelurahan Sumerta. Kegiatan ini ditujukan bagi peserta didik mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, hingga SMP yang telah dilaksanakan pada Jumat (22/9/2023).

Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana, menjelaskan, bahwa salah satu langkah dalam gerakan “Lestari Kerta” adalah mengajak anak-anak untuk membawa sampah anorganik dan menabung di bank sampah sebagai syarat untuk meminjam buku di perpustakaan. Hal ini dilakukan untuk mengajarkan konsep pengelolaan sampah sejak usia dini serta mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya memilah sampah berdasarkan sumbernya.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Berlakukan Penyesuaian Tarif Parkir Per 1 Mei 2024, Wawali Arya Wibawa Minta Tingkatkan Pelayanan Jukir

Selain itu, dalam kegiatan ini, anak-anak juga mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan sampah berbasis sumber. Mereka diajarkan cara memilah sampah organik dan anorganik serta dampak buruk yang dapat timbul jika sampah tidak dikelola dengan baik.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memahami pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak menjadi lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya,” ujar Eka Apriana.

Selain kegiatan literasi dan edukasi tentang lingkungan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan mesatua Bali. Mesatua Bali merupakan bentuk penyuluhan bahasa Bali dari penyuluh Bahasa Bali di Kelurahan Sumerta. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar dan memahami kearifan lokal serta memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya Bali.

Baca Juga :  Ketua AMSI Bali: Hoaks Menurunkan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemberitaan Media

Sementara itu Bunda Literasi, Ny. Dewi Anggraeni Apriana, berkomitmen untuk terus menjalankan program “Lestari Kerta” secara berkelanjutan. Diharapkan, program ini dapat terus diikuti dan dinikmati oleh anak-anak di Kelurahan Sumerta sehingga dapat menciptakan generasi masa depan yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki minat literasi yang tinggi.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat sekitar yang menyambut baik upaya Bunda Literasi Kelurahan Sumerta dalam mengajarkan literasi dan kesadaran lingkungan kepada anak-anak.

“Semoga program “Lestari Kerta” menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan gerakan yang serupa dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya literasi dan menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.

Baca Juga :  Peringatan Hari Otoda Nasional, Jaya Negara Menerima Dua Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dan Nilai Tinggi EPPD

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, pihak Bunda Literasi melibatkan Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik, Penyuluh Bahasa Bali Kelurahan Sumerta, penggiat literasi Kelurahan Sumerta, dan pengurus bank sampah di wilayah Kelurahan Sumerta.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News