Indonesia Cinta Disabilitas
Pelaksanaan Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) Tahun 2023 dalam serangkaian HUT ke-78 Republik Indonesia ini dipusatkan di Graha Nawasena, Rumah Harapan Kota Denpasar, Rabu (23/8/2023) dan akan berlangsung selama dua hari. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial menggelar Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) Tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan dalam serangkaian HUT ke-78 Republik Indonesia ini dipusatkan di Graha Nawasena, Rumah Harapan Kota Denpasar, Rabu (23/8/2023) dan akan berlangsung selama dua hari. Gelaran ICD Tahun 2023 ini diharapkan dapat mewadahi kreativitas dan produk UMKM penyandang disabilitas.

Beragam kegiatan turut dikemas dalam wadah Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) Tahun 2023 ini, mulai dari Upacara Bendera HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Penyandang Disabilitas, Lomba Literasi Tentang Difabel, Webinar Heart to Heart Disabilitas, Lomba Bahasa Isyarat Lagu Indonesia Raya, dan Lomba Vlog dengan Tema Cinta Disabilitas.

Baca Juga :  31.985 WP Badan Lapor SPT Tahunan Tepat Waktu dan Tumbuh 21,99 Persen

Tak hanya itu, serangkaian kegiatan ini turut digelar pameran UMKM Disabilitas yang diikuti oleh 35 peserta Disabilitas dgn berbagai macam jenis produk dan jasa. Serta beragam penampilan musik dan kreatovitas seni yang digawangi para penyandang disabilitas.

Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan, ICD tahun ini merupakan pelaksanaan untuk kedua kalinya. Dimana, kegiatan ICD ini bertujuan untuk mewadahi segala bentuk kreativitas dan produk dari para penyandang disabilitas di Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan ini juga dikaitkan dalam rangkaian kemerdekaan RI sehingga akan menularkan semangat perjuangan kemerdekaan bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Soul In A Bowl: Perpaduan Cita Rasa dan Suasana Nyaman di Sanur

“Dimana, kegiatan ICD tahun ini kembali digelar guna mewadahi kreativitas dan produk-produk UMKM penyandang disabilitas, hal ini juga sebagai wahana meningkatkan sepirit kemerdekaan bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Dikatakan Laxmy Saraswati, seluruh kegiatan ini diwadahi oleh Dinas Sosial Kota Denpasar yang dipusatkan di Graha Nawasena (Rumah Harapan). Dimana, gedung ini menjadi rumah besar bagi penyandang disabilitas untuk melaksanakan semua kegiatannya.

“Saat ini telah pula dibentuk KUBE Gantari Jaya yang merupakan KUBE penyandang disabilitas di Kota Denpasar, KUBE ini menjadi tempat untuk menampung dan mempromosikan produk/jasa dari semua penyandang disabilitas di Kota Denpasar,” jelasnya.

Laxmy berharap, dengan pelaksanaan beragam kegiatan ini para penyandang disabilitas di Kota Denpasar tetap semangat dalam berkreasi dan berinovasi untuk terus bergerak ke arah yang lebih maju. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi Denpasar sebagai Kota Inklusi dan menyandang predikat kota ramah disabilitas yang diberikan Komisi Nasional Disabilitas.

“Semoga ke depan beragam kegiatan terus dilaksanakan guna mendukung kemajuan dan memberikan ruang kreasi bagi penyandang disabilitas, sehingga dapar terus berinovasi dan berdaya saing sebagai wujud komitmen Denpasar sebagai kota inklusi ramah disabilitas,” ujar Laxmy.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News