Penanaman Pohon
Kapolda Bali dalam kegiatan penanaman pohon di Sanur, Rabu (23/8/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra menuturkan, dalam kegiatan penanaman pohon sejak dini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berkomitmen untuk dapat berkontribusi mencegah perubahan iklim agar lingkungan lebih baik lagi dan lebih hijau, melalui kegiatan penanaman pohon di Pantai Mertasari, Sanur, Rabu (23/8/2023).

“Peran tumbuh-tumbuhan dalam mejaga ekosistem dan kelangsungan mahluk hidup di bumi sangatlah penting untuk menjaga perubahan iklim yang terjadi,” ujarnya.

Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Ny. Ira Ida Bagus beserta seluruh PJU Polda Bali terjun langsung dalam aksi Penanaman Pohon di Indonesia Secara Serentak, sebagai momentum persiapan HUT ke-71 HKGB di tahun 2023.

Ada sebanyak 78 ribu pohon serentak ditanam oleh personel Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda, polres, dan polsek jajaran seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Primakara University: Menuju Puncak Prestasi Bersama AMSI Bali

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman pohon serentak yang bertajuk “Polri Lestarikan Negeri, Penghijaun Sejak Dini” yang dilaksanakan ini merupakan gagasan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan ditargetkan untuk menanam 1 juta pohon hingga nanti sampai bulan Oktober 2023.

“Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan secara serantak diseluruh jajaran Polri dari tingkat Mabes sampai dengan Polsek merupakan gagasan langsung dari bapak Kapolri. Sedangkan untuk Polda Bali sendiri, secara keseluruhan dari tanggal 18 sampai 23 Agustus 2023, Polda Bali dan Polres Jajaran telah menanam pohon sebanyak 40 ribu pohon,” ujarnya.

Baca Juga :  Masyarakat Banjar Tengah Peguyangan Antusias Ikuti Bank Sampah

Kabid Humas juga menambahkan, bahwa tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif pada kelestarian lingkungan, peningkatan oksigen alami bersih dan tanpa polusi udara.

“Diharapkan hal ini memberi dampak positif pada kelestarian lingkungan seperti meningkatkan indeks kesehatan negara dengan mengurangi polusi atau pencemaran udara dan dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat kita secara langsung maupun tidak langsung untuk generasi selanjutnya,” imbuhnya.(aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News