BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Terobosan baru dalam praktik ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) C telah diperbarui Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng. Sirkuit uji kini telah mengalami transformasi radikal, dengan bentuk jalur zig zag dan angka 8 yang biasanya ada dalam ujian dihapuskan, dan digantikan dengan lintasan berbentuk huruf “S.”
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menjelaskan, perubahan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan Satlantas Polres Buleleng. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan kepada calon pengendara dalam mengikuti ujian SIM.
“Sekarang dirasa sangat mudah dengan adanya rambu-rambu yang jelas jadi gampang dipahami arti dari rambu-rambu tersebut,” kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, Kamis (10/8/2023).
Namun meskipun sirkuit uji di Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Buleleng telah diubah menjadi lebih sederhana, tapi rancangan ini tetap merefleksikan tantangan mengemudi di jalan raya. Lintasan baru ini mencakup gerakan berbentuk huruf “S,” uji berkendara di trek lurus, lintasan putaran balik, dan kemampuan bereaksi saat memutar ke kiri dan kanan.
Tidak hanya itu, ukuran sirkuit juga mengalami perluasan. Sebelumnya, lebar sirkuit hanya 1,5 kali lebar kendaraan, tetapi kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. Meskipun tampak sederhana, sirkuit ujian SIM C yang baru tetap didesain untuk menguji kemampuan dasar mengemudi sepeda motor, seperti keseimbangan, pengereman, dan kendali.
Dalam upaya memastikan para pengendara siap menghadapi lintasan ujian yang baru, petugas Satlantas Polres Buleleng akan memberikan penjelasan tentang makna rambu-rambu yang akan dihadapi sebelum memasuki lintasan ujian.
“Jangan takut dan ragu lagi untuk memohon kelengkapan diri dalam mengendarai sepeda motor salah satu nya SIM C, demi keselamatan diri dan orang lain,” pungkasnya.(dar/bpn)
