BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Program Udayana Mengabdi, sebuah inisiatif yang turut merangkai program kerja di bidang hukum, sosial, dan budaya dari KKN PPM Periode XXVII Tahun 2023, telah sukses dilaksanakan di Desa Belega, Kabupaten Gianyar.
Acara ini diselenggarakan pada Sabtu (29/7/2023), dengan melibatkan Tim Pengabdian yang menjalankan tugas sosialisasi dan penataan padruwen desa, khususnya terkait penyusunan Pararem mengenai Baga Utsaha Padruwen Desa, guna memberikan kepastian hukum bagi Desa Adat Belega.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Pengabdian, Dr. I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., MKn., yang juga menjabat sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan pemahaman mengenai pentingnya penataan padruwen desa serta memberikan pendampingan dalam penyusunan produk hukum Pararem.
“Tim pengabdian terdiri dari 4 orang anggota, termasuk mahasiswa dari program studi Magister Ilmu Hukum, serta melibatkan 16 mahasiswa KKN dari berbagai program studi dan fakultas di lingkungan Universitas Udayana,” ungkapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Desa Adat Belega, termasuk Bendesa Ida Bagus Made Sujana, Prajuru, Angga Sabha, dan krama desa adat setempat yang berjumlah sekitar 70 orang. Dalam sesi diskusi yang berlangsung, prajuru dan krama desa adat aktif berpartisipasi dan memberikan apresiasi atas program yang telah dilaksanakan.
Kegiatan Program Udayana Mengabdi ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian yang terus dilakukan melalui skema hibah pengabdian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Udayana, yang bertujuan untuk menghubungkan hasil penelitian dengan masyarakat dan berkontribusi dalam memajukan aspek hukum, sosial, dan budaya di tingkat lokal. (unud.ac.id/bpn)
