Pura Uluwatu
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, Jumat (28/7/2023). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, Jumat (28/7/2023). Upacara tersebut dilaksanakan serangkaian telah rampungnya pengerjaan perbaikan pelinggih di Pura Luhur Uluwatu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Wali Kota Denpasar Periode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Panglingsir Puri dan Griya serta undangan lainya.

Rangkaian upacara diawali dengan Melaspas, dilanjutkan dengan Mendem Pedagingan, Mendem Panca Datu, Nuntun dan Ngenteg Linggih Ida Bhatara. Dalam kesempatan tersebut, usai Mendem Dasar, Wali Kota Jaya Negara juga turut ngayah Nuntun dan Ngelinggihang Ida Bhatara.

Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara berlangsung khidmat. Tampak pula sesolahan Tari Rejang Dewa, Tari Rejang Sari, Topeng Wali, dan Wayang Lemah.  Seluruh rangkaian upacara yang diakhiri dengan persembahyangan bersama ini dipuput tiga sulinggih. Yakni Ida Pedanda Gede Isana Manuaba, Ida Pedanda Ketut Oka Dwipayana dan Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa. Usai persembahyangan bersama, turut dilaksanakan Pemukulan Gong yang merupakan hibah dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang diserahkan secara simbolis oleh Kapolda Bali, Irjan Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Grand Final Pemilihan Duta GenRe Denpasar 2024

Panglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau yang akrab disapa Turah Joko mengaku bersyukur Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu sudah berjalan lancar sesuai dengan harapan. Pemelaspasan ini dilaksanakan setelah tuntasnya pemugaran atau renovasi Prahyangan Palinggih Utama Mandala di Pura Luhur Uluwatu yang sebelumnya terkena musibah.

Turah Joko menjelaskan, rangkaian upacara yang dilaksanakan dimulai dari Pemelaspasan, Mendem Dasar, Mendem.Panca Datu, Nuntun, Ngeteg dan Ngelinggihang Ida Bhatara. Dengan diplaspasnya prahyangan ini maka Ida Bhatara Pura Luhur Uluwatu kembali berstana di Meru Tumpang Tiga pada Utama Mandala Pura Luhur Uluwatu.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed

“Kami berharap dengan sudah diplaspas prahyangan Ida Bhatara vibrasi kedepan dan menjelang digelarnya berbagai event Internasional merasa teduh dan nyaman, serta mengkhendaki Bali sebagai tujuan berwisata yang nyaman,” ujarnya.

Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen pengempon Pura Luhur Uluwatu dalam memperbaiki Prahyangan Ida Bhatara Pura Luhur Uluwatu. Pihaknya mengatakan bahwa Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga hendaknya menjadikan sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

Baca Juga :  Biznet dan BMWCCI Bali Gelar NgabubuRUN  

“Dengan pelaksanaan Karya Melaspas, Ngenteg dan Tawur Caru Panca Rupa di Pura Luhu Uluwatu ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News