BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana Desa Pesinggahan melaksanakan kegiatan Simakrama Desa Adat Pesinggahan untuk menyambut Perayaan Hari Anak Nasional dengan mengangkat tema ‘Urgensi Pararem Perlindungan Anak Di Desa Adat Pesinggahan’ di Balai Desa Pesinggahan pada Sabtu (22/7/2023) kemarin.
Simakrama Desa Adat Pesinggahan dihadiri oleh para Prajuru adat se-wewidangan Adat Pesinggahan yang dibuka langsung oleh Jro Bendesa Adat Pesinggahan, tentu kegiatan ini memiliki tujuan pengabdian yang sangat mulia untuk menyambut hari anak nasional tegas Koordinator Desa KKN Pesinggahan.
“Isu pararem perlindungan anak tentu perlu perhatian yang serius, 2045 indonesia akan mendapatkan bonus demografi bila hari ini kita hanya diam tanpa memikirkan terpenuhinya hak-hak anak, alhasil generasi emas 2045 hanya menjadi angan-angan semata,” tegas Arya Nata Wijaya selaku Kordes.
Kegiatan simakrama ini menghadirkan narasumber hebat di bidangnya yaitu Komisioner KPPAD Provinsi bali dan Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung yang mampu memberikan pandangan-pandangan baru mengenai urgensi pararem perlindungan anak di desa adat pesinggahan.
KKN Desa Pesinggahan berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini, Desa adat pesinggahan mampu memberikan perlindungan hukum dan pemenuhan hak anak di lingkungan desa adat pesinggahan baik melalui awig-awig maupun aturan-aturan hukum adat lainnya.(KKN Desa Pesinggahan)
