BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Selama pandemi yang menerjang beberapa tahun belakangan, tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Tabanan dalam membantu masyarakat. Namun dalam situasi beberapa bulan belakangan yang telah berangsur pulih, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya secara intens memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan, para Lansia, Ibu Hamil, Anak-anak kurang Gizi, serta para Kader PKK di Kabupaten Tabanan.
Kali ini, Selasa (11/7/2023), Ny. Rai Wahyuni Sanjaya bersama jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, memberikan bantuan, tepatnya kegiatan itu dilaksanakan di halaman depan Kantor Camat Marga. Dimana aksi ini merupakan rentetan road show dari Ketua TP PKK Tabanan dan jajaran dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabanan. Turut hadir saat itu, Camat dan pengurus TP PKKÂ Â Kecamatan Marga yang sangat antusias dalam aksi tersebut.
Bantuan kali ini ditegaskan Bunda Rai adalah berupa bantuan kebutuhan pokok yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, kepada Lansia, Ibu Hamil yang kekurangan energi kronis (KEK), Balita Gizi Kurang dan Kader PKK. Untuk Kecamatan Marga diberikan kepada 25 Lansia, 20 Ibu Hamil, 25 Balita Gizi kurang dan 160 Kader PKK yang terdiri dari beras, telur, susu dan kebutuhan pokok lainnya. Kader di Desa sebagai ujung tombak sangat banyak membantu dalam menjalankan serta mensukseskan program-program PKK di Desa.
“Niki memang bantuan tiang tidak seberapa, hanya sekedar, tetapi ini merupakan salah satu bentuk perhatian titiang untuk tetap memotivasi Bapak/Ibu semua agar tetap semangat. Kita bangkit lagi pasca Covid-19 ini, bagaimana kita agar bisa kembali lagi seperti situasi semula. Sareng sami sehat, kenak rahayu seperti dalam situasi terdahulu,” ujar Bunda Rai.
Dalam kesempatan itu, Bunda Rai juga menyampaikan kebahagiannya bisa bertatap muka dengan masyarakat, terutama seluruh kader PKK serta kader Posyandu di Kecamatan Marga. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih, bukan hanya karena para kader telah banyak membantu menjalankan serta mensukseskan program, tetapi juga turut berperan aktif membantu masyarakat. Turut hadir pula saat itu para Perbekel se-Kecamatan Marga dan undangan terkait lainnya.
“Pada kesempatan ini tiang ingin mensosialisasikan program-program unggulan PKK tahun ini. Yang pertama adalah titiang ingin mensosialisasikan masalah pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal, masuk juga disana HATINYA PKK adalah untuk menjaga ketahanan pangan kita terutama di keluarga,” imbuh Bunda Rai.
Selanjutnya, pihaknya juga mensosialisasikan terkait sampah yang menjadi permasalahan saat ini yang merupakan program prioritas PKK. Tidak dipungkiri, bahwa semakin hari sampah sudah semakin menumpuk dan akan mengganggu kehidupan. Pihaknya berharap dari rumah tangga menyelesaikan permasalah sampah di rumah masing-masing agar dikumpulkan dan diproses dengan bijak, misal melalui bank sampah, sehingga bisa diolah kembali dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Mari kita berkreativitas, mulai dari rumah tangga berinovasi. Jadi, kalau dari rumah tangga masalah sampah itu selesai dan tiang kira tidak akan sampai sampah itu keluar. Kemudian titiang juga ingin mensosialisasikan masalah Stunting. Titiang harapkan Ibu-Ibu semua agar terkait Stunting itu terus disosialisasikan, karena itu merupakan salah satu tindakan dini agar anak-anak kita tidak menderita Stunting. Di Posyandulah merupakan garda terdepan dalam penanganan masalah tersebut untuk membantu generasi kita kedepan,” pinta Bunda Rai.
Sekaligus dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan beberapa hal terkait isu yang merebak saat ini di masyarakat, seperti kasus Rabies dan Meningitis, sehinga para kader tidak hanya mampu kreatif dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga, juga mampu berfikir inovatif baik dalam penanggulangan dini terkait kasus-kasus yang merebak di masyarakat. Sangat diharapkan juga para kader mampu berkontribusi positif dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga.(bpn)
