Bimtek Operator Angkutan Laut
Dishub Denpasar Gelar Bimtek Sasar Operator Angkutan Laut, Tingkatkan Pelayanan Pelabuhan. Sumber Foto :  Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR Dinas Perhubungan Kota Denpasar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) menyasar Operator Angkutan Laut guna meningkatkan pelayanan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur, Serangan, Mertasari dan Segara Kodang Pemelisan. Kegiatan Bimtek ini dibuka Asisten II Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, A.A Gde Risnawan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan di Gedung Sewaka Dharma (GSD), Kamis (20/7/2023).

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menyampaikan, adapun tema dari Bimtek kali ini “Melalui Bimbingan Teknis Operator Angkutan Laut Kita Tingkatkan Jiwa Vasudhaiva Kutumbakam Untuk Mewujudkan Keselamatan Angkutan Laut di Kota Denpasar”. Dimana, pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 50 orang.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Inflasi di Kota Denpasar, Wawali Arya Wibawa Tinjau Bazar Pangan di Banjar Taman Sekar Padangsambian

Lebih lanjut dijelaskan, melalui Bimtek ini diharapkan seluruh Operator Angkutan Laut dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga terciptanya kinerja pelayanan Angkutan Laut yang prima serta terwujudnya peningkatan keselamatan Angkutan Laut di Kota Denpasar

“Para peserta pelatihan Bimbingan Teknis harus dapat memahami tugas pokok, fungsi dari instansi terkait dan penyelenggara Angkutan Laut menjadi Keselamatan Pelayaran sebagai bentuk komitmen pelayanan kita kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, A.A Gde Risnawan menyampaikan, Bimtek ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas para operator kapal/fast boat dalam melayani masyarakat serta para wisatawan domestik, wisatawan mancanegara. Hal ini dilaksanakan guna mewujudkan pelayanan angkutan laut yang aman, nyaman, tertib, teratur dan selamat.

“Jadikan kegiatan ini sebagai wahana bersama untuk mengimplementasikan Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya), gotong-royong, berkolaborasi dalam rangka peningkatan pelayanan angkutan laut dengan semangat sewaka dharma (melayani adalah kewajiban),” ujarnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News