Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang
Wagub Cok Ace Matur Piuning Persiapan Piodalan Pertama Pasca Pandemi Covid-19 Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, LUMAJANG – Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Sukawati beserta dengan Ketua BKOW Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani beserta Panitia Pelaksana Piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang melaksanakan kegiatan Matur Piuning serangkaian acara piodalan yang puncaknya akan digelar pada 3 juli 2023 mendatang di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang, Selasa (6/6/2023).

Menurut Wagub Cok Ace kegiatan piodalan Pura Mandara Giri Agung Lumajang yang jatuh pada purnama kasa tahun ini merupakan karya piodalan pertama yang dilaksanakan pasca pandemi Covid-19.

“Astungkara tahun ini semua upacara akan dilaksanakan seperti biasanya,” ungkap Cok Ace.

Ia juga menyampaikan, bahwa piodalan tahun ini merupakan piodalan biasa setiap tahunnya namun tahun 2024 mendatang merupakan pelaksanaan panca wali krama yang dilaksanakan 10 tahun sekali.

Baca Juga :  Periode Lebaran, Penjualan Honda di bulan Maret 2024 Meningkat 19 Persen

“Kebetulan tahun 2024 adalah putaran 10 tahun sekali yaitu upacara manca wali krama yang akan menggunakan 13 ekor kerbau,” jelasnya.

Di sisi lain ketua panitia piodalan pura, Cok Gede Indrayana menyampaikan kesiapan pelaksanaan piodalan.

“Kesiapannya sampun siap, dari pengayah sudah siap melaksanakan upacara,” kata Cok Gede.

Ia juga menjelaskan, bahwa rangkaian pelaksanaan kegiatan piodalan Pura Mandara Giri Agung Lumajang telah dilaksanakan mulai sebulan sebelumnya dengan sebagian menggunakan tata cara adat istiadat seperti di Bali dan sebagian menggunakan adat istiadat tanah Jawa.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Membangun Krama Banjar Bongan Pala

“Jadi kita tidak akan bisa memisahkan adat istiadat tanah jawa tetap berlaku,” jelasnya.

PHDI dan WHDI Kab. Lumajang juga turut dilibatkan dalam pelaksanaan piodalan. Ketua PHDI Kab. Lumajang, Teguh Widodo menyampaikan, bahwa seluruh umat Hindu di 6 kecamatan di Kabupaten Lumajang terus dilibatkan dalam pelaksanaan piodalan khususnya untuk kebersihan pura. Sementara itu WHDI Kab. Lumajang juga telah menyusun jadwal piket harian untuk konsumsi dan kebutuhan lainnya.

“Semua anggota WHDI kita libatkan dan untuk ngayah juga kita bagi sesuai jadwal untuk seluruh anggota yang berjumlah 2000 an,” kata Ketua WHDI Kab. Lumajang, Nanik Pujiani.

Baca Juga :  InJourney Hospitality Turut Melepas Peserta Mudik Asyik bersama BUMN Tahun 2024

Sementara itu Kapolres Lumajang, AKBP Boy JS dan Dandim 0821/Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra menjamin pengamanan pelaksanaan piodalan akan terlaksana dengan aman.

“Polres Lumajang dalam hal ini bekerja sama dengan Kodim telah menyiapkan keamanan yang cukup komprehensif. Semua stakeholder kita siapkan lintas agama,” jelas AKBP Boy JS.

Ia menjelaskan, bahwa hal ini merupakan bentuk toleransi dalam kerukunan beragama di Kabupaten Lumajang.

“Kita tunjukkan Kabupaten Lumajang ini paling toleransi dalam kerukunan beragama. Kita dari kepolisian mendukung penuh dan memastikan bahwasanya kegiatan ini akan berjalan dengan lancar,” tegasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News