BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Studi Linguistik Program Doktor FIB Unud menyelenggarakan kuliah umum dengan topik ‘Analisis Wacana Kritis: Isu dan Penerapannya’ pada Selasa (13/6/2023) secara daring melalui aplikasi webex meetings. Hadir sebagai pembicara, yaitu Dr. David S. Latupeirissa dari Politeknik Negeri Kupang.
Acara dibuka dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Linguistik Program Doktor, Prof. Ketut Artawa. Dalam sambutannya, Prof. Artawa menyampaikan bahwa acara kuliah umum ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai upaya menjembatani perkembangan ilmu linguistik terkini kepada mahasiswa.
“Isu-isu terkini dan perkembangan ilmu linguistik terutama berkaitan dengan wacana kritis penting untuk didiskusikan. Saya berharap tentunya mahasiswa dapat menyerap banyak ilmu dari Dr. Latupeirissa,” ujar Prof. Artawa.
Dalam materinya, Dr. Latupeirissa menyampaikan bahwa analisis wacana kritis banyak diterapkan di berbagai bidang, termasuk studi media, ekonomi, politik, dan pendidikan.
“Dalam studi media, analisis wacana kritis dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana media membingkai isu dan membentuk opini publik,” ujar Dr. Latupeirissa di sela-sela penyampaian materinya.
Acara yang berlangsung selama dua jam ini diikuti oleh seluruh mahasiswa doktor linguistik dari berbagai angkatan dan dipandu oleh moderator, Silvia Damayanti, S.S., M.Hum. (unud.ac.id/bpn)
