BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Desa Dangin Puri Klod menebar 8.000 benih ikan lele di 10 kolam milik desa setempat, di Jalan Pengangsaan Timur, pada Kamis (11/5/2023). Kegiatan ini merupakan upaya untuk merealisasi program Padat Karya Tunai Desa (PKTDes) yang digadang sebagai langkah pengendalian laju inflasi di wilayah itu.
Sektor perikanan hingga saat ini mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian nasional, termasuk perekonomian daerah, seperti wilayah desa/kelurahan.
Perbekel Desa Dangin Puri Klod, Made Sada mengatakan, selain pengendalian inflasi, penebaran benih ikan Lele juga dilakukan untuk melestarikan dan menyediakan ikan sebagai konsumsi masyarakat.
“Di samping pelestarian ikan, kami juga mengupayakan peningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Jadi harapannya memang, laju inflasi dapat ditekan,” ujar Made Sada.
Penebaran benih ikan Lele ini, lanjut Made Sada diharapkan akan mampu mendongkrak angka konsumsi ikan di desa Dangin Puri Klod.
“Kita berharap, dengan penebaran benih ikan ini akan mampu meningkatkan animo masyarakat untuk konsumsi ikan. Sehingga mampu menaikan angka gizi, terutama bagi anak-anak,” tambah Made Sada.(bpn)
