BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana, Bali International Program on Asian Studies (BIPAS) melepas 58 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara, antara lain Jerman, Finlandia, Prancis, Meksiko, Moldova, Belanda, dan Swedia. Kegiatan Pelepasan ini dilaksanakan dengan prosesi penyerahan sertifikat kepada seluruh mahasiswa asing peserta BIPAS Spring Program 2023 pada Kamis, (25/5/2023), bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala.
Kegiatan Pelepasan dihadiri oleh Pimpinan FIB yakni Dekan FIB, Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., Wakil Dekan I, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D, Wakil Dekan II, Dr. Dra. Ni Made Suryati, M.Hum., Wakil Dekan III, Dr. Dra. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum. Koordinator Program BIPAS, A.A. Sagung Shanti Sari Dewi, S.S., M.Hum., M.App.Ling, beserta jajaran, perwakilan dari Asia Exchange, Hannes Bogwardrt, beberapa dosen pengajar, serta seluruh mahasiswa asing BIPAS Spring Program 2023.
Dalam laporannya, Koordinator Program BIPAS, IA.A. Sagung Shanti Sari Dewi, S.S., M.Hum., M.App.Ling., mengucapkan terima kasihnya kepada para pihak yang telah mendukung terlaksananya program antara lain kepada Dekan FIB Unud, partner kerja sama Asia Abroad, serta seluruh mahasiswa asing yang telah mengikuti program dengan sangat baik, disiplin, dan kooperatif.
“Bahwa dalam Spring Program 2023 ini, mahasiswa asing tidak hanya melaksanakan perkuliahan di dalam kelas, akan tetapi juga mengikuti workshops yang berkaitan dengan Kebudayaan Bali, khususnya pakaian dan makanan tradisional Bali,” ungkapnya.
Selain itu, dalam program kali ini, mahasiswa asing juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mahasiswa FIB Unud, untuk mengenal lebih dekat kebudayaan dan bahasa Indonesia.
Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena program BIPAS yang sempat hanya dilaksanakan secara online karena pandemi Covid-19, saat ini sudah dapat kembali seperti sebelumnya, dilaksanakan secara offline.
“Program BIPAS tidak hanya menarik bagi mahasiswa asing, akan tetapi menarik pula mahasiswa lokal yang dimiliki oleh FIB Unud,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, Beliau mengapresiasi keterlibatan mahasiswa lokal dalam proses perkuliahan mahasiswa asing di BIPAS, karena hal tersebut dapat berguna bagi kedua belah pihak khususnya dalam pemahaman lintas budaya dan bahasa.
Dalam kesempatan ini, Prof Satyawati juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Asia Exchange, karena program BIPAS, yang sejatinya merupakan kegiatan kerja sama antara FIB Unud dengan Asia Exchange, dapat berjalan dengan sukses hingga saat ini karena jalinan kerja sama yang begitu baik dengan Asia Exchange. Pada akhir sambutannya, Prof Satyawati mengharapkan kesuksesan bagi seluruh peserta Spring Program BIPAS pada studi di negaranya masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan mahasiswa BIPAS Spring Program 2023, Tobi Köppen, menyatakan bahwa program BIPAS yang diikutinya akan menjadi kenangan manis untuk dirinya serta seluruh mahasiswa BIPAS. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada FIB Unud atas pelaksanaan program yang luar biasa untuk seluruh mahasiwa BIPAS. (unud.ac.id/bpn)
