BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Nampak ada yang terlihat berbeda dari alat yang digunakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yakni, plastik/tas pembungkus Barang Bukti (BB) yang digunakan pada rilis kasus dan pemusnahan barang bukti oleh BNNP Bali pada Selasa (16/5/2023) siang kemarin, sangat terlihat berteknologi tinggi dan kokoh.
Usut punya usut, saat disinggung langsung mengenai alat baru BNN tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan dan Intelijen BNNP Bali, I Putu Agus Arjaya mengaku bahwa alat tersebut memang alat baru yang digunakan BNN RI untuk membungkus BB saat proses pengungkapan kasus di lapangan.
“Jadi ini memang alat baru BNN, dan hanya baru BNN yang menggunakan alat ini. Seal ini kami gunakan khusus untuk pengungkapan kasus di lapangan, untuk membungkus barang bukti. Jadi kan kalau petugas di lapangan habis nangkep, BB bisa langsung di masukin kesini, teknologinya memang canggih, sekali masuk BB tutup plastik tidak akan bisa terbuka. Sampai kantor baru bisa dibuka dengan alat khusus,” ungkap Putu Arjaya kepada Baliportalnews.com.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa alat ini adalah hasil kerja sama dengan Drug Enforcement Administration (DEA) atau Badan Narkotika Amerika Serikat, yang sistem penggunaannya sangat terorganisir dan hanya dengan alat khusus tas BB tersebut bisa dibuka, sehingga benar-benar BB yang ada di dalam tas tersebut minim dari tindak penyalahgunaan yang tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ini hasil kerja sama kita dengan DEA Amerika, jadi memang kita pergunakan khusus di BNN, untuk meminimalisir lah adanya kemungkinan oknum menyalahgunakan barang bukti untuk kepentingan pribadi. Jadi kami BNNP Bali benar-benar serius dalam hal P4GN, ga ada yang bisa main-main sama BB,” tegas Kabid Pemberantasan BNNP Bali.
Seal tersebut diketahui memiliki teknologi tinggi, yang memang terbukti keamanannya dan memang sudah lama dipergunakan oleg DEA Amerika Serikat yang saat ini mulai digunakan secara masif oleh BNN RI. (aar/bpn)
